ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gangguan OPM

Ini Deretan Kasus Pembakaran Sekolah oleh OPM Sepanjang 2023 hingga 2024

OPM membakar sebuah sekolah dan menembaki pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Tercatat ada 12 Aksi pembakaran Sekolah dari Tahun 2023 sampai dengan Tahun 2024 yang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).Hal itu disampaikan,Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes pol Pol. Bayu Suseno,melalui keterangan tertulis, Selasa (16/8/2024). 

Setelah membakar kios, mereka melanjutkan aksinya dengan membakar beberapa gedung sekolah yang berada di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur.

Dan terakhir, pembakaran sekolah terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 kemarin, dimana OPM kembali berulah dengan membakar bangunan sekolah Dasar Negeri (SDN) Okbab, di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Bangunan Sekolah Dasar Negeri Okbab diduga dibakar oleh OPM Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin, dan Enos Kakyarmabin,” ujarn bayu.

TANGKAPAN LAYAR - Gedung Bagunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 08:00 WIT. Inzert: Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno.
TANGKAPAN LAYAR - Gedung Bagunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 08:00 WIT. Inzert: Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno. (Kolase Tribun-Papua.com)

Ia menambahkan,TPNPN OPM yang melakukan Aksi Pembakaran Gedung Sekolah tersebut diduga merupakan Kodap XXXV Bintang Timur yang sebelumnya melakukan aksi penembakan terhadap salah satu warga yakni saudara Senus Lepitalen pada 6 Juni 2024 di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dalam aksinya itu terdapat satu senjata api laras pajang yang pegang oleh KKB.

Aksi pembakaran sekolah oleh TPNPB ini menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan kelompok tersebut, yang terus meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan di Papua.

"Pemerintah dan aparat keamanan terus berupaya untuk mengatasi gangguan keamanan ini dan memulihkan kondisi di wilayah yang terdampak agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved