ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kemendikbud Ganti Kurikulum 13

Tak Lagi Gunakan Kurikulum 2013, Ini Alasan Kemendikbud

Pada Kurikulum Merdeka, jumlah mata pelajaran diringkas dan tidak hanya fokus pada pelajaran akademik, tapi juga pelajaran lainnya.

Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Istimewa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dengan sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ballroom Padaido Swiss-Belhotel, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pada Rabu (22/11/2023). (Dok. Sekretariat Presiden) 

Anindito juga berharap Kurikulum Merdeka tidak diganti seiiring dengan habisnya masa jabatan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 101: Uji Kompetensi Soal 3

Menurut dia, seharusnya semua hal yang terkait pendidikan tidak tercampur dengan nuansa politis.

"Kami sepakat kebijakan pendidikan terutama kurikulum nasional Itu seharusnya tidak politis harusnya tidak ganti setiap ada pergantian tensi politik. Tapi diganti jika memang sudah saatnya diganti dan dengan kajian komprehensif," tuturnya.

Dia menambahkan, seharusnya jika ingin mengambil kebijakan tetap harus mementingkan anak dan pendidikan.

Maka dari itu, sebaiknya kurikulum tidak diganti terlalu cepat seperti yang dilakukan pada beberapa kepemimpinan menteri pendidikan.

"Harusnya yang dipentingkan adalah kepentingan anak-anak kepentingan pendidikan," pungkas Nino. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kemendikbud Ungkap Alasan Tak Lagi Gunakan Kurikulum 2013

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved