Penembakan di Puncak Jaya
Ini Penjelasan Keluarga Terkait Penembakan 3 Warga Sipil di Puncak Jaya
Perwakilan Keluarga 3 korban, Leson Gire mengakui dirinya merupakan Warga Negara Indonesia dan juga selaku keluarga dari ketiga korban.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Keluarga dari tiga korban yang diduga masyarakat sipil namun dituding sebagai anggota TPNPB-OPM merasa kecewa atas tindakan pembunuhan yang dialami oleh ketiga korban di Kampung Karubate, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Selasa (16/7/2024).
Perwakilan Keluarga 3 korban, Leson Gire mengakui dirinya merupakan Warga Negara Indonesia dan juga selaku keluarga dari ketiga korban.
Baca juga: Ini Hasil Rapat Forkopimda Puncak Jaya Terkait Kondisi Terkini Pasca-ricuh
"Saya tinggal di Kampung Karubate Distrik Muara,kami minta untuk terduga pelaku menjelaskan terkait kejadian penembakan, namun mereka tidak sampaikan," kata Leson Gire melalui cuplikan video yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat (19/7/2024).
Selaku keluarga korban, Leson menjelaskan kronologi berdasarkan apa yang keluarga ketahui.
"Jadi malam itu Selasa (16/7/2024) pukul 20.00 WIT aparat turun disini dan lakukan penyisiran,kami warga tidak tau mengenai DPO atau siapa itu, kami sangat tidak tau sekali, dan malam itu telah terjadi Penembakan di Kampung Pepera depan SD YPPG Mulia," kata Leson.
Dia mengatakan, keluarga saat itu minta untuk menjelaskan terkait penembakan terhadap ketiga orang tersebut namun tidak dijelaskan.
"Maka aksi kemarin di Puncak Jaya itu tidak direncanakan. Kami minta pertanggungjawaban. Kami minta jawaban dari terduga pelaku, tapi apa yang kita minta mereka tidak kasih tau, padahal membunuh warga sipil," ujarnya.
Baca juga: Sebby Sambom: Tiga Orang Tewas Ditembak TNI di Puncak Jaya Bukan Anggota Organisasi Papua Merdeka
Penjelasan Mengenai Status Ketiga Korban Warga Sipil
Leson Gire menjelaskan, Korban Masyarakat Sipil yang meninggal dunia sebanyak 3 orang yakni Dominus Enumbi, Pemerinta Morib dan Tonda Wanimbo.
"Saya cerita sedikit Dominus Enumbi itu tamat dari Universitas Umel Mandiri Jayapura pada tahun 2013, dia masyarakat sipil yang juga Ketua Bamuskam asal Kampung Karubate," ungkapnya.
"Kemudian Tonda Wanimbo itu Masyarakat Sipil selaku bendahara Kampung Temu asal Distrik Ilamburawi dia setiap hari ikut pencairan di Bank BPD tidak pernah ada tindakan penangkapan," sambung Leson.
Lanjut Leson, sementara untuk Pemerinta Morib selaku kepala Kampung Dokome.
Baca juga: Kapendam Cenderawasih Ungkap Hal Mengejutkan soal Tewasnya Tiga Anggota OPM di Puncak Jaya
"Lebih parabh lagi kepala kampung ini, kita semua dengar bahwa bapanya adalah pejuang pepera," ujarnya.
Tribun-Papua.com
Penembakan di Puncak Jaya
penembakan
Kabupaten Puncak Jaya
Leson Gire
Candra Kurniawan
Edi Hermanto Tewas Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua Tengah , Dua Pelaku Sempat Ketuk Rumah Korban |
![]() |
---|
Mantan Kapolsek Mulia Tewas Ditembak Saat Jaga Kios, Kondisi Iptu Djamal Renhoat Mengenaskan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: KKB Papua Menggila, Anggota Polisi Puncak Jaya Brigpol Ronald Tewas Ditembak |
![]() |
---|
Bripda Joisu Rumaba Jadi Korban Penembakan KKB Papua di Puncak Jaya, Cek Kondisi Terkini |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Satu Anggota Polisi Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua Tengah, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.