ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hari Anak Nasional di Papua

Penampilan TARIAN KOLOSAL Ribuan Anak Target Rekor MURI

Triwarno mengatakan panitia menargetkan untuk meraih Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) tarian kolosal dari ribuan anak sekolah yang tampil.

Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengatakan pemerintah pusat, provinsi, kota dan kabupaten Jayapura terus mempersiapkan pelaksanaan Hari Anak Nasional di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur pada tanggal 23 Juli 2024.

Triwarno mengatakan panitia menargetkan untuk meraih Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) tarian kolosal dari ribuan anak sekolah yang tampil di depan presiden.

Baca juga: Sambut Hari Anak Nasional, Angkasa Pura Serahkan 8 unit Komputer kepada SD Inpres Sereh Sentani

Latihan gabungan anak sekolah dari Kota dan Kabupaten Jayapura juga sudah mulai.

"Tadi latihan gabungan kedua, sebelum nanti ada gladi resik," katanya, di sela-sela kegiatan di RSUD Yowari, Doyo Baru, Distrik Waibu, kemarin.

 

 

Tidak hanya itu, ratusan anak-anak dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi sepanjang jalan dari Bandara Sentani hingga masuk di pelataran Istora Papua Bangkit.

"Penyambutan presiden di pinggir jalan, suling tambur, yang dikolaborasikan dengan Ukulele, tarian kolosal, drum band cilik, dan rangkaian busana," katanya.

Baca juga: Jokowi Bakal Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional di Jayapura, Istora Papua Bangkit Dibersihkan

Triwarno mengungkapkan pagi tadi Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat, Tri Tito Karnavian sudah tiba.

Tri akan memantau persiapan sekaligus gladi resik pada 21 Juli 2024.

"Tadi pagi pagi ibu mendagri tiba dan secara bersama dan melihat gladi. Presiden di rencanakan tiba setelah rapat lagi dengan provinsi, latihan terus dilakukan," ungkapnya.

Triwarno menambahkan anak sekolah yang ikut tarian kolosal sebanyak 1.200 anak, polisi cilik sebanyak 120 anak, dan ratusan guru juga akan dilibatkan untuk mengawasi anak-anak sehingga ia akan berkoordinasi bersama Dinas Pendidikan untuk mempertimbangkan aktivitas belajar mengajar libur atau tidak.

"Saya akan koordinasi kembali karana guru harus mengawasi anak-anak," katanya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved