Penembakan di Puncak Jaya
Tiga Warga Puncak Jaya Ditembak, Polisi Bilang Begini Usai Rapat Bersama Forkopimda
Terbaru, pihak keluarga korban menegaskan anggota keluarganya yang ditembak TNI bukanlah bagian dari gerombolan OPM.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Sebab, ketiga korban disebut bukan anggota OPM, melainkan warga sipil serta kepala kampung.
Kericuhan pun sempat pecah di kawasan RSUD Puncak Jaya. Massa membakar sejumlah mobil milik TNI dan Polri, serta membakar dan merusak sjumlah fasilitas.
Terbaru, pihak keluarga korban menegaskan anggota keluarganya yang ditembak TNI bukanlah bagian dari gerombolan OPM.
Baca juga: Tiga Warga Papua Tengah Tewas Ditembak, Ribka Haluk: Situasi Puncak Jaya Sudah Kondusif
Perwakilan Keluarga 3 korban, Leson Gire, menyebut ketiganya warga sipil yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Bahkan ketiganya disebut pengurus kampung.
Pihak keluarga kecewa atas pernyataan TNI yang menuduh ketiga korban menjadi target lantaran bagian dari OPM.
"Saya tinggal di Kampung Karubate Distrik Muara. Kami minta terduga pelaku menjelaskan kejadian penembakan, namun mereka tidak sampaikan," kata Leson melalui cuplikan video yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat (19/7/2024).
Leson Gire lalu menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan kesaksian anggota keluarganya.
"Jadi malam itu Selasa (16/7/2024) pukul 20.00 WIT aparat turun di sini dan lakukan penyisiran. Kami warga tidak tahu mengenai DPO atau siapa itu."
"Dan malam itu telah terjadi penembakan di Kampung Pepera depan SD YPPG Mulia," kata Leson.
Menurutnya, aksi penembakan di Puncak Jaya harus dipertanggung jawabkan pelaku.
Sebab, hingga kini belum ada kejelasan soal alasan ketiganya ditembak.
"Kami minta pertanggungjawaban. Kami minta jawaban dari terduga pelaku, tapi apa yang kita minta mereka tidak kasih tau, padahal membunuh warga sipil," ujarnya.
Leson Gire mengatakan tiga orang tewas ditembak TNI adalah warga sipil.
"Saya cerita sedikit Dominus Enumbi itu tamat dari Universitas Umel Mandiri Jayapura pada tahun 2013, dia masyarakat sipil yang juga Ketua Bamuskam asal Kampung Karubate," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.