Info Marauke
Terkait Lahan Tebu di Merauke, PT Global Papua Abadi Beberkan Rencana Ini
Penduduk Indonesia pada tahun 2045 ditaksir mencapai angka 350 juta orang, sehingga pemerintah mulai menyiapkan kebutuhan gula dan bioetano.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Kordinator Oprasional dan Penyiapan Lahan PT Global Papua Abadi, Totok Lestiyo mengatakan, target membuka lahan tebu di Merauke dalam tahun 2024 ini seluas 350.000 hektare.
"Kita akan memproduksi gula pasir atau gula putih sebanyak 3 juta ton, ini untuk ketahanan Energi menghadapi tahun 2045," ungkap Totok kepada wartawan di lahan Tebu milik PT.Global Papua Abadi di Kampung Ngguti Bob, Merauke, Papua Selatan, Selasa (23/7/2024).
Baca juga: Investor Perkebunan Tebu Sasar Pulau Kimam Merauke, Masyarakat Adat Gelar Aksi Massa
Ia menyebut, penduduk Indonesia pada tahun 2045 ditaksir mencapai angka 350 juta orang, sehingga pemerintah mulai menyiapkan kebutuhan gula dan bioetano sejak jauh hari.
"Selain kita produksi gula, kita juga produksi bioetanol yang merupakan Energi terbarukan yang dimana akan menghisap CO2 sehingga lingkungan akan terjaga dengan adanya rencana pemerintah terkait Energi hijau,"beber Totok.
"Energi hijau atau bioetanol ini juga sebagai bahan baku yang dicampur dengan dengan Pertalite,"imbuh dia.
Totok menyampaikan, lahan tebu yang saat ini dikerjakan di Merauke, bakal memproduksi hasil pertama kali pada 2027 mendatang.
Untuk diketahui, pembukaan lahan tebu di Merauke, merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) selain pembukaan lahan padi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.