ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Politik

Surya Paloh Ingin Perempuan Jadi Ketua Umum Partai Nasdem

Perempuan punya intuisi, kasih sayang, ketabahan hati, ketangguhan, konsistensi, kejujuran, hingga ketelitian yang lebih baik daripada laki-laki.

|
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan arahan saat menghadiri Kongres II dan Hut ke-8 Partai Nasdem di Jakarta, Jumat (8/11/2019). Kongres II Partai Nasdem tersebut mengambil tema 'Restorasi Untuk Indonesia Maju'. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengungkapkan keinginannya agar Nasdem bisa dipimpin oleh kaum perempuan.

Ini bisa terwujud apabila figur perempuan muncul sebagai kandidat ketua umum saat kongres partai mendatang.

”Kembali kami mengingatkan, partai ini sudah tidak lagi perlu berpolemik dalam arti kesetaraan jender. Bahkan, kami sungguh-sungguh, di bawah kepemimpinan saya, selayaknya kaum perempuan memimpin kaum pria di partai ini,” kata Surya dalam Simposium Bidang Perempuan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
 
Simposium ini menjadi rangkaian kegiatan menjelang Kongres III Partai Nasdem pada 25-27 Agustus 2024.

Selain Paloh, turut hadir Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni, perwakilan partai lain, dan kader-kader perempuan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi di Jayapura, Asosiasi MRP Tagih Janji Presiden soal Hak Politik Orang Papua

Menurut Paloh, perempuan sudah selayaknya memimpin perjalanan bangsa ke depan.

Sebab, maju mundurnya aspek interaksi sosial dan nilai-nilai peradaban juga tergantung kontribusi perempuan.

Ini sudah ditunjukkan adanya sosok perempuan yang menjadi ketua umum partai dan presiden RI.

Apalagi, sejak pertama mengikuti Pemilu 2014, Nasdem merupakan satu-satunya partai politik yang mengakomodasi kuota perempuan lebih dari 34 persen, termasuk dari proses kandidasi.

Angka itu melebihi persyaratan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Pemilu, yakni 30 persen.

 Secara kodrat, kata Paloh, perempuan memiliki kelebihan dari kaum laki-laki.

Mereka punya intuisi, kasih sayang, ketabahan hati, ketangguhan, konsistensi, kejujuran, hingga ketelitian yang lebih baik daripada laki-laki.

Paloh pun menegaskan, hal tersebut tak perlu lagi menjadi perdebatan.

”Karena, menurut saya, kaum perempuan bukan hanya sebagai pelengkap, tapi sekarang penentu sebenarnya. Yang bisa membawa arah kita juga dalam berbagai pembangunan seluruh aspek kehidupan. Membangun inovasi, membangun motivasi, membangun moralitas kehidupan bangsa kita,” ujarnya.

Saat ditanya soal kandidat ketua umum mendatang, Paloh menyebut ada banyak figur perempuan.

Namun, kepastiannya tergantung keinginan dari mereka pribadi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved