ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Sarmi

Pertemuan Strategis RSHH- ATM di Sarmi: Bangun Kemitraan untuk Pencegahan Penyakit Menular

Tahi Ganyang Butarbutar mengatakan, pertemuan ini merupakan langkah penting dalam mengatasi persoalan global seperti AIDS, TBC, dan malaria.

Penulis: Anderson Esris | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Tim Adinkes Provinsi Papua bersama lintas sektor di Sarmi dalam rapat pencegahan dan pengendalian AIDS, TB dan Malaria. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,  Anderson Esri,

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI- Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) menggelar pertemuan kemitraan lintas sektor, CSR, dan dana desa bertempat di Aula Lantai ll Kantor Distrik Sarmi, Papua, Jumat (26/7/2024)

 Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dalam pencegahan dan pengendalian AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (RSHH-ATM) di wilayah setempat.

Koordinator program RSHH-ATM Papua, Tahi Ganyang Butarbutar mengatakan, pertemuan ini merupakan langkah penting dalam mengatasi persoalan global seperti AIDS, TBC, dan malaria.

"Adinkes bekerja sama dengan Kemendagri untuk memperkuat sistem kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan melalui program resilient and sustainable system for Health (RSSH)," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Sarmi, Masyarakat dan TNI/Polri Kerja Bakti Bersihkan Sisa Material Banjir di Kampung Neidam

Tujuan utama pertemuan ini adalah mengadakan asistensi dalam perencanaan dan anggaran untuk pencegahan serta pengendalian penyakit tersebut.

Tahi Ganyang Butarbutar juga menekankan pentingnya melibatkan semua pihak, termasuk lembaga non-pemerintah seperti perbankan, Basnas, Klasis, aparat desa, dan lainnya, dalam upaya ini.

Pertemuan hari ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, termasuk pembentukan Tim Pencegahan dan Pengendalian AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria di Kabupaten Sarmi  yang akan dikomandani oleh Kepala Bappeda. Tim ini akan melibatkan semua lintas sektor untuk menjalankan koordinasi rutin guna meningkatkan efektivitas program.

"Kami bertekad untuk melakukan upaya pengendalian yang sistematis dan terencana guna mencapai eliminasi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria pada tahun 2030," tambahnya.

Baca juga: Jelang Pilkada, KPU Sarmi Gelar Sosialisasi Peraturan KPU No 8 Tahun 2024

Selain itu, rekomendasi lainnya termasuk surat edaran dari Bupati kepada para kepala kampung di Kabupaten Sarmi untuk mengalokasikan dana Kampung dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut. Hal ini akan dibahas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Renja).

"Kami berharap pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan dapat bersatu untuk mengatasi dan mencegah penyakit-penyakit ini melalui integrasi yang baik dalam perencanaan dan penganggaran di masing-masing lembaga," tegasnya.

Pertemuan ini ditandai dengan komitmen kuat untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam upaya bersama menuju masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari penyakit-penyakit menular tersebut. (*) 
 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved