ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Barat

KISAH 3 Pahlawan Mangrove, 1 dari Papua Barat, Ini Sosoknya

Ekosistem mangrove berperan penting bagi bumi, kerapkali belum mendapat perhatian lebih.

Editor: Roy Ratumakin
KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI
Tiga tokoh local pejuang mangrove, Rudi Hartono dari Kalimantan Barat, Loesye Fainno dari Papua Barat, dan Yudi Amsoni dari Bangka Belitung saat selesai sesi Mangrove Talks di Jakarta, Sabtu (27/7/2024). 

Usai mengunjungi Kampung Friwen, Loesye kerapkali memikirkan nasib masyarakat adat, terutama perempuan dan anak-anak di sana.

Menurutnya, kerusakan hutan akan mengancam keberlangsungan hidup masyarakat adat maupun manusia di muka bumi. 

Ia pun kemudian memberdayakan kelompok perempuan di kampungnya untuk mengolah tumbuhan mangrove menjadi produk pangan/kecantikan, tanpa merusak ekosistem mangrove itu sendiri.

 

 

"Usaha ini diharapkan memberi inspirasi kepada masyarakat tempat untuk memanfaatkan nilai ekonomi dari mangrove tanpa perlu menebang," imbuhnya.

Terakhir, ada seorang nelayan dan aktivis mangrove dari Desa Sukamandi Belitung Timur, Yudi Amsoni, yang dikenal sangat tegas dalam membongkar praktik pertambangan ilegal yang sangat marak di tempatnya.

"Kendala paling besarnya adalah ilegal mining. Mereka (perusahaan) menuntut agar saya mencabut laporan atau tuntutan saya di Polres Belitung Timur. Mereka mengintimidasi saya, mempersekusi," terang Yudi. 

Dengan usaha tanpa henti, ia berhasil melindungi 200 hektare hutan mangrove terakhir di desanya.

Sumbangan itu tentunya amat berharga bagi ekosistem mangrove di pulau Belitung yang terus digerus tambang timah ilegal.

"Saya menganggap mangrove ini adalah ayah dan ibu saya sendiri. Saya merasa ini sebagai tanggung jawab, kebutuhan. Karena semua mahkluk hidup butuh oksigen, butuh udara yang sejuk, butuh perlindungan. Jadi kebutuhan itulah, membuat saya konsisten menjaga mangrove di desa saya," tambahnya.

Baca juga: Mimika Miliki Wisata Hutan Mangrove di Pomako, Jacob: Pemerintah Bakal Bantu Bangun Lintasan 

BRGM: Aksi Baik Menjadi Contoh

Sayangnya, karena keterbatasan informasi dan akses, cerita-cerita inspiratif ini belum mendapatkan atensi publik yang cukup luas.

Mereka seringkali berjuang dan menghadapi masalah di lapangan tanpa dukungan orang lain.

Padahal, para pejuang mangrove dari pesisir mempunyai peranan yang amat signifikan dalam menyukseskan program rehabilitasi mangrove sesuai dengan lokusnya masing-masing.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Satyawan Pudyatmoko, mengapresiasi cerita-cerita dari masyarakat lokal pejuang mangrove. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved