Pemkab Sarmi
Ratusan Guru di Sarmi Ikuti Pelatihan Gasing, Kadis Pendidikan: Tingkatkan Kemampuan Berhitung Anak
Ratusan guru yang ikut ini juga nantinya dapat menjadi tutor di sekolahnya ataupun di lingkungan tempat tinggalnya.
Penulis: Anderson Esris | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris
TRIBUN PAPUA.COM, SARMI - Pemerintah Kabupaten Sarmi merekrut 144 tenaga penggajar.
Mereka disiapkan mengikuti latihan pembelajaran berhitung metode gampang, asik dan menyenangkan (gasing) mulai 29 hingga 15 Agustus 2024.
Program Gasing merupakan metode pembelajaran matematika secara mudah.
Program Gasing yang didorong oleh Profesor Yohanes Surya ini sekaligus juga menjadi kebijakkan nasional.
"Atas dasar ini kita langsung merespon untuk melakukan kerja sama,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarmi, Fransina F Padwa di ruang kerjanya, Selasa (31/4/2024).
Baca juga: Kunjungi Sarmi, Pj Gubernur Papua Sebut Capaian Empat Program Strategis Sudah di Atas 75 Persen
Menurut Fransina, program Gasing ini sangat positif bagi anak-anak.
Metode Gasing ini juga dibuat agar guru lebih mudah dalam berhitung matematika dan mencintai ilmu matematika.
"Ini sangat membantu anak-anak dan guru kita di Sarmi pandai berhitung. Saya berharap 144 guru yang mengikuti program Gasing ini bisa berbagi ilmu dengan rekan guru hingga siswanya ketika kembali ke tempat tugasnya," ujarnya.
Ratusan guru yang ikut ini juga nantinya dapat menjadi tutor di sekolahnya ataupun di lingkungan tempat tinggalnya.
Soal target, Fransina berharap guru bisa pandai berhitung, penjumlahan, perkalian, pengurangan serta pembagian.
Baca juga: Serahkan Empat Unit VSAT, Pj Gubernur Papua Minta Masyarakat Sarmi Jaga Fasilitas dengan Baik
"Bapak Presiden berharap agar bisa diterapkan di kabupaten/kota di Indonesia termasuk di Papua, khusnya kita di Sarmi,” kata Fransina.
Para guru diharapkan punya kemampuan menyelesaikan soal-soal, sehingga meningkatkan efektivitas pembelajaran.
"Manfaat untuk peserta didik adalah meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi melalui proses belajar pandai berhitung serta meningkatkan sikap kolaborasi dan komunikasi,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.