Kecelakaan Helikopter di Papua Tengah
TERKINI: Helikopter Intan Angkasa Diduga Diserang OTK Saat Mendarat di Pedalaman Mimika Papua Tengah
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, helilopter diseswa Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika mengantar tenaga kesehatan ke Distrik Alama.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Helikopter Intan Angkasa Air Service dengan nomor registrasi PK-IWN alami insiden saat mendarat di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (5/8/2024).
Helikopter tersebut dikabarkan berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 09:35 WIT menuju Alama tadi pagi namun hingga siang bahkan sore ini tak kunjung kembali.
Kabar tidak kembalinya helikopter tersebut dilaporkan terjadi inseden di Alama saat mendarat.
Harusnya helikopter itu kembali dari Distrik Alama ke Timika sekitar pukul 11:00 WIT.
Baca juga: BREAKING NEWS: Helikopter Intan Angkasa Kecelakaan di Distrik Alama Mimika, Pilot Dilaporkan Terluka
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, helilopter diseswa Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika mengantar tenaga kesehatan ke Distrik Alama.
"Informasinya tadi pagi berangkat namun hingga saat ini belum kembali. Kami masih berupaya mencari informasi kebenarannya," kata AKBP I Komang.
Berdasarkan informasi dihimpun, helikopter tersebut diduga diserang Orang Tak Kenal (OTK) saat landing di Distrik Alama.
Kabar helikopter diserang itu berawal dari helikopter lain dengan tujuan yang sama melihat kejadiaan itu saat hendak mendarat di Alama.

Dari udara pilot helikopter lain bernama Geoffery Foster menyebut pilot helikopter Intan Angkasa dalam kondisi luka di bangkunya.
Nampak juga ada beberapa OTK tengah berdiri berjejer di samping helikopter.
Untuk empat tenanga kesehatan dan dua anak kecil belum diketahui informasi selanjutnya.
Identitas empat tenaga kesehatan dan dua anak kecil yakni, Kolariak, Hasmaya, Demianus, Naomi. Sedangkan dua bocah tersebut masing-masing bernama Ferni dan Hafidan.
Baca juga: Helikopter Intan Angkasa Kecelekaan di Pedalaman Mimika, Nasib Pilot dan 4 Nakes Belum Diketahui
Dari sumber lain salah satu warga Alama berninisial HK menyebut tadi pagi helikopter terbang dari Timika ke Alama.
"Saat landing di Alama, penumpang turun dan barang-barang dikeluarkan baru ada serangan masuk. Kabarnya pilot tewas," katanya.
Ia menyebut, setelah itu upaya pembakaran helikopter dilakukan OTK namun api tidak menyala. Saat ini helikopter masih di landasan.
"Penumpang dan masyatakat sekitar lari berhamburan. Masyarakat sekarang lagi mengungsi di Puskesmas," tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.