ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayawijaya

Dukung Penanganan Pasien ODHA di Puskesmas, KPA Jayawijaya Bantu Makanan dan Nutrisi

Tinggal Wusono dalam apel pagi memberikan apresiasi kepada KPA yang ikut memberikan perhatian kepada ODHA di Jayawijaya dengan bantuan nutrisi.

Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Noel Iman Untung Wenda
Ketua KPA Kabupaten Jayawijaya Beni Wetipo saat mendampingi Asisten 1 Jayawijaya Drs Tingggal Wusono menyerahkan bantuan makanan ke Puskesmas di Kantor Bupati, Senin (5/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Guna mendukung pemberian nutrisi bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), KPA Kabupaten Jayawijaya menyerahkan sejumlah makanan dan nutrisi tambahan bagi puskesmas di Jayawijaya yang menangani ODHA usai apel pagi di Kantor Bupati Jayawijaya, Senin (5/8/2024).

Asisten I Setda Kabupaten Jayawijaya, Tinggal Wusono dalam apel pagi memberikan apresiasi kepada KPA yang ikut memberikan perhatian kepada ODHA di Jayawijaya dengan bantuan nutrisi.

Baca juga: Hans Robert Weyasu Tutup Kegiatan Penganggaran Program HIV-AIDS, TB dan Malaria

"KPA hari ini menyerahkan sedikit bantuan beberapa makanan dan nutrisi tambahan kepada ODHA dan kita akan serahkan ke puskesmas karena mereka tau apa yang harus dikerjakan untuk mereka yang berobat," katanya.

Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh ASN di Jayawijaya agar turut serta memberikan dukungan informasih kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas terdekat.

 

 

Ia juga mengajak masyarakat untuk terbuka soal penyakit yang dialami dan jika menemukan adanya tanda sakit yang mencurigakan agar tidak malu, tapi harus memeriksa dengan rutin demi keselamatan.

"Kami harap ODHA juga bisa lebih terbuka, karena hal ini penting kalau HIV ini semakin tinggi. Kita terus berikan penguatan secara sikologis agar kesehatan mereka lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, Willy Mambiyeuw mengatakan, kasus HIV/HIDS di Jayawijaya terus meningkat.

Baca juga: Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Kunjungi Kota Jayapura Bahas Malaria TB dan HIV

"Jumlah kasus sudah mencapai 60 orang untuk bulan ini yang kita deteksi dan secara umum masuk 8.000an sekian," katanya.

Untuk itu, dengan melibatkan tenaga medis terus berupaya melakukan menanganan pasien yang terindikasi terjangkit HIV, tapi juga melibatkan KPA dalam hal sosialisasi.

"Jadi penanganan dinas lewat program rutin bidang seksi HIV ada kegiatan dengan pencarian yang kita curigai, maka kami arahkan untuk pemberian ARV dan apa yang kami tidak bisa kami tangani kadang kami libatkan KPA untuk membantu kasus ini dan kita saling kerja sama," kata Willy. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved