Pendidikan di Papua
MIRIS! Mayoritas Anak di Asmat Papua Selatan Belum Mampu Membaca dan Menulis
Banyak sekolah di daerah ini kekurangan guru dan sarana prasarana sekolah, membuat proses belajar mengajar menjadi sangat terbatas.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja guna meresmikan Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis (6/7/2023).
Berbagai organisasi non-pemerintah dan komunitas relawan telah mulai turun tangan untuk membantu.
Salah satunya Wahana Visi Indonesia, mereka mendirikan rumah baca, memberikan pelatihan kepada guru-guru lokal, dan menyediakan buku-buku bacaan untuk anak-anak.
Meskipun langkah-langkah ini masih terbatas, namun dampaknya mulai terasa.
Perjuangan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis di Asmat adalah perjuangan untuk masa depan yang lebih baik bagi mereka.
Meskipun perjalanan ini masih panjang dan penuh tantangan, harapan itu selalu ada. Setiap langkah kecil menuju aksara adalah langkah besar bagi masa depan anak-anak di Asmat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.