Komisioner KPU se-Papua Pegunungan Ikuti Rapat Kerja Program dan Anggaran, Berikut Poin yang Dibahas

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ratusan komisioner serta staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegununan bersama delapan kabupaten dikumpulkan di Jayapura.

Mereka mengikuti rapat kerja program dan anggaran si sebuah hotel bilangan Ruko Dok II Kota Jayapura, Kamis (8/8/2024) malam.

Ratusan komisioner serta staf KPU itu akan diberikan materi penyusunan pertanggung jawaban anggaran dan rencana kerja KPU.

Plh Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan, Ansar dalam sambutannya, menjelaskan gambaran umum program KPU terkait penyususan anggaran.

Ia menekankan Komisioner KPU pada delapan daerah di Papua Pegunungan agar menyesuaikan prorgam sesuai pertimbangan akademis, teknokratis, dan pertimbangan politis.

Baca juga: KPU Papua Pegunungan Gelar Rakor Pencalonan Gubernur dan Wagub Papua Pegunungan

Dalam penerapannya, program dan penganggaran harus menyesuaikan situasi dan kebijakan masing-masing divisi.

Namun, harus sesuai dengan petunjuk teknis KPU serta peraturan yang berlaku untuk penyelenggaraan Pilkada 2024.

"Kita bukan hanya melaksanakan penyelenggaraan Pemilu saja, tetapi pertimbangan percepatan anggaran harus disiapkan secepat mungkin sehingga seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar," ujarnya.

Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Papua Pegunungan, Naftali Emanuel Pawika berujar agar semua komisioner di provinsi dan daerah harus solid dan tidak saling menyalahkan.

Peran Sekretaris KPU pada setiap daerah juga sangat diharapkan, terlebih mendukung kerja-kerja komisioner dan divisi.

Sebab, suksesnya penyelenggaraan Pemilu tidak terlepas dari kerja tim, bukan saja maing-masing divisi.

"Diharapkan delapan KPU kabupaten melaksanakan itu dengan penuh tanggung jawab. Tidak boleh saling membedakan divisi," ujarnya.

Baca juga: KPU Papua Pegunungan Maksimalkan Persiapan Pilkada 2024, Daniel Jingga: Ayo Sukseskan Bersama

Naftali mengajak semua komisioner KPU membangun komunikasi yang baik, kerja sama, sehingga program kerja dapat terlaksana secara efektif dan tepat waktu.

Ia juga mendorong semua komisioner agar kerja lebih kreatif, baik dalam sisi SDM, sosialisasi, sehingga masyarakat paham apa itu tujuan politik dan pentingnya menggunakan hak suara pada Pilkada yang akan digelar 27 November 2024.

"Program kerja dalam lembaga KPU itu harus dijalankan dan diketahui oleh semua divisi, sehingga efektif, efisien dan tepat waktu," kata Naftali. (*)