ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Duplikat Bendera Pusaka dari Jakarta Bisa Bertahan 10 Tahun, Yan Purba: Pakai Kain Khusus 

Ini pertama kalinya badan pembina idelogi Pancasila menyatukan semua atau secara serempak dan seragam seluruh Indonesia

Penulis: Kristina Rejang | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
DUPLIKAT BENDERA - Kepala Kesbangpol Kabupaten Mimika, Yan Selamat Purba menyerahkan Duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi kepada Kabag Umum, Hery Onawame. 

Laporan Wartawan Tribun Papua- Kristina Rejang 

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Tahun ini pertama kalinya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI) menyatukan bendera Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI seragam diseluruh Indonesia.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Yan Selamat Purba usai acara serah terima duplikat bendera dan teks proklamasi di Pendopo Rumah Negara, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Jumat (9/8/2024) petang. 

Baca juga: Selama 2024 Pemkab Mimika 12 Kali Gelar Pasar Murah: Untuk Menekan Inflasi

"Ini pertama kalinya badan pembina idelogi Pancasila menyatukan semua atau secara serempak dan seragam seluruh Indonesia. Kemarin (Rabu-red) kami diundang mulai dari Bupati se-Indonesia, Kesbangpol se-Indonesia, dan perwakilan satu Paskibra se-Indonesia," jelasnya. 

Saat itu sudah dilaksanakan dengan baik di Jakarta dan Duplikat Bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi diterima langsung Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob

Bendera tersebut nantinya akan dikibarkan dua kali dalam satu tahun yakni pada 1 Juni 2024 yang merupakan peringatan Hari Pancasila, dan pada 17 Agustus 2024 yang merupakan Haru Ulkang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Yan Purba juga menerangkan duplikat bendera pusaka yang telah diterima, mampu bertahan selama 10 tahun. 

Baca juga: Hari Pengayoman ke-79, Kantor Imigrasi Mimika Gelar Tabur Bunga di Port Site Amamapare

"Ini kainnya khusus dan bisa bertahan selamat sepuluh tahun baru di perbaharui (ganti) lagi yang baru. Jadi ini dua kali (kibarkan) dalam satu tahun,” terangnya. 

Oleh karena itu, pihaknya diperintahkan untuk membawa dari Jakarta sampai di Timika dan diarak sampai ke pendopo. 

“Jadi ini nanti disimpan dan tadi sudah di serah-terima oleh Kabag umum untuk beliau yang merawat," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved