ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

HUT Kemerdekaan RI

Ini Dua Sosok Pembawa Baki yang Bertugas Pada Upacara HUT ke-79 RI di Kabupaten Mimika 

Sebagai pembawa baki, ini merupakan pengalaman pertama dalam perjalanan hidup Marselina.

Penulis: Kristina Rejang | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Kristin
Marselina Melani Fasti Waroy dan Anisya Saputri Astar 

Laporan Wartawan Tribun Papua- Kristina Rejang 

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Sosok pembawa baki dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia adalah posisi bergengsi dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)

Di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, ada dua putri cantik yang dipercayakan sebagai pembawa baki pada Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada Sabtu 17 Agustus 2024. 

Pembawa baki pada upacara pengibaran bendera dipercayakan kepada seorang putri Papua berparas manis bernama Marselina Melani Fasti Waroy

Marselina lahir 5 Mei 2008.

Baca juga: Dukung Penuh Latihan Paskibraka, Kapolres Tolikara Ungkap Hal ini

Ia saat ini duduk di kelas 2 SMA Negeri 1 Mimika, jurusan IPS. 

"Pertama kali ikut latihan dulu terus pas bulan April (2024) mengikuti seleksi dan setelah itu di sertakan secara online dan diumumkan secara online," kata Marselina. 

Informasi terkait pendaftaran Paskibraka pertama kali ia dengar dari sekolahnya yang ada eskul khusus paskibra. 

"Perasaan senang karena dari sekian banyaknya siswa SMA kita yang terpilih," ujarnya. 

Sebagai pembawa baki, ini merupakan pengalaman pertama dalam perjalanan hidup Marselina.

"Persiapan mental harus kuat karena pembawa baki itu satu kepercayaan yang tidak mudah, karena itu kita melatih mental secara pribadi apalagi berhadapan dengan bupati dan memberikan bendera langsung, dan itu juga membutuhkan mental yang cukup baik," ungkapnya. 

Putri cantik dengan tinggi badan 160 centimeter ini telah membuat kedua orang tuanya pun bangga.

Pasalnya, ayahnya yakni Ary Waroy adalah alumni Paskibraka1998 yang saat ini berprofesi sebagai karyawan Freeport.

"Pas bapa dan mama dengar, mereka senang sekali apalagi bapa juga salah satu lulusan paskibra tahun 1998 di Kabupaten Mimika, jadi otomatis mereka senang,"akunya.

Putri sulung dari tiga bersaudara ini berharap bisa mempersembahkan penampilan terbaik saat membawakan baki berisi bendera pusaka.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved