Info Sarmi
Pemkab Sarmi Adakan Upacara Taptu dan Pawai Obor, Tradisi Menyambut Kemerdekaan RI
Iman Djuniawal menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengenang semangat para pejuang selama berperang memperjuangkan kemerdekaan ditengah gelap gu
Penulis: Anderson Esris | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris
TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI- Penjabat (Pj) Bupati Sarmi, Iman Djuniawal menghadiri upacara penetapan waktu (taptu) dan pawai obor di Lapangan Merdeka Sarmi, Papua, Jumat (16/8/2024) malam.
Iman Djuniawal menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengenang semangat para pejuang selama berperang memperjuangkan kemerdekaan ditengah gelap gulita.
"Untuk kegiatan patuh atau pawai obor. Karena pada prinsipnya tujuannya ya untuk mengenang bagaimana pasukan yang memperjuangkan kemerdekaan itu perang gerilya," katanya.
Ia menyebut inti pelaksanaan kegiatan ini untuk mengenang jasa para pahlawan.
"Perang gerilya adalah sebuah perjuangan pahlawan untuk melawan Belanda dengan cara berpindah-pindah,"ucapnnya.
"Perang gerilya ini kan jalan malam hari, di hutan-hutan dimana untuk nanti melawan Belanda. Nah ini perjuangannya yang pindah dan berjalan kemana-mana," imbuhnya.
Perjuangan itu dapat dikenang melalui kegiatan pawai obor.
"Kadang-kadang para pejuang itu harus melewati malam menggunakan obor untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya,"terang dia.
"Nah itu tujuannya untuk mengingatkan kembali para generasi muda bahwa dulu kegiatan semacam itu dilaksanakan oleh para pejuang-pejuang kita yaitu melalui perang gerilya. Kadang mereka malam hari harus berpindah untuk menghindari serangan Belanda," tuturnya lagi.
Perjuangan para pejuang meraih kemerdekaan tak tanggung-tanggung, mereka harus berpindah-pindah dengan berjalan kaki dengan hanya menggunakan obor sebagai penerangnya.
"Soalnya kalau terlalu gemerlap nanti ketahuan sama Belanda. Intinya kita mengadakan itu untuk mengenang kegiatan perang gerilya," kisahnya mengenang masa sebelum kemerdekaan.
"Ini kita selenggarakan dengan mengajak para OPD-OPD, anak-anak sekolah. supaya kembali rasa nasionalisme, rasa perjuangannya yang gigih tidak pantang menyerah". (*)
Menoken di Hari Bumi: Komunitas Adat Mamta Tanam 200 Bibit Mangrove di Pesisir Pantai Sarmi Papua |
![]() |
---|
Jaga Kualitas dan Stok Ikan Jelang Ramadan 2025, Kadis Perikanan Sarmi Sidak Pasar Sentral Mararena |
![]() |
---|
Kerja Keras Berbuah Manis, Panwaslu Sarmi Raih Penghargaan dari Bawaslu Papua |
![]() |
---|
Usai Dilantik Jadi Kepala Daerah, Dominggus-Jumriati: Tak Ada Lagi Lawan Politik di Kabupaten Sarmi |
![]() |
---|
TMMD ke-123 Resmi Dibuka di Sarmi: Fokus Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.