Bahlil Berpeluang Menang Aklamasi, Bursa Calon Ketum Golkar Mengerucut

TRIBUN-PAPUA.COM, JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, pasca-pengunduran diri Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum (Ketum) Golkar, partai berlambang pohon beringin tersebut giat mencari sosok penggantinya.

Bahkan, nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia semakin mengerucut menjadi Ketum Golkar.

Baca juga: MENAKAR Pengganti Ketum Golkar, Ada Nama Anak Papua

Bahlil disebut-sebut mendapat dukungan mayoritas dewan pimpinan daerah (DPD) tingkat provinsi menjelang rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan musyawarah nasional (munas) Golkar pada Selasa (20/8/2024) dan Rabu (21/8/2024).

“Sejauh ini iya (Bahlil calon tunggal). Begitu saja,” ujar Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Nusron juga mengungkapkan, kemungkinan besar proses pemilihan ketua umum akan berjalan secara aklamasi.

“Sejauh ini iya (akan aklamasi),” kata dia.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebutkan, sejauh ini Bahlil sudah didukung oleh 37 DPD Partai Golkar tingkat provinsi untuk memimpin Golkar lima tahun ke depan.

“Sejauh yang saya tahu, sudah lebih dari 37 provinsi yang sudah menyuarakan dukungannya kepada Pak Bahlil, mudah-mudahan bisa 38 (provinsi),” kata Ace, Minggu (18/8/2024).

Baca juga: Dito Ariotedjo Bocorkan Calon Kuat Ketum Golkar: Mengerucut ke Anak Papua

Sementara itu, Bahlil tidak mau berkomentar banyak ketika ditanya soal semakin derasnya dukungan agar ia menjadi ketua umum Partai Golkar.

Hmm, saya sendiri belum ikuti terlalu detail ya. Nanti kan Munas-nya itu akan dilakukan tanggal 20, pendaftarannya itu yang saya dapat laporan bahwa akan dilakukan di tanggal 19," ujar Bahlil di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

"Jadi mungkin nanti setelah pendaftaran baru kita bisa tahu bagaimana mekanismenya," kata dia.

Bahlil Penuhi Syarat

Di sisi lain, Golkar masih membuka pendaftaran calon ketua umum. Ketua Panitia Pengarah Rapimnas dan Munas XI Golkar Adies Kadir mengatakan, batas pendaftaran akan ditutup pada Senin (19/8/2024) pukul 22.00 WIB.

“Jadi kita tunggu saja sampai besok jam 10 malam, siapa saja yang mendaftar menjadi caketum, itu pun nanti kan melalui verifikasi, apakah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat,” kata Adies dalam konferensi pers di DPP Golkar, kemarin.

Baca juga: Kans Anak Papua Ini Jadi Ketum Golkar, Agus Gumiwang: Insya Allah