Politik
Prabowo Kunjungi Papua Nugini Jelang Sidang Revisi RUU Pilkada oleh DPR Senayan
Rakyat Indonesia mengepung Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Papua Nugini (PNG).
TRIBUN-PAPUA.COM - Rakyat Indonesia mengepung Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Massa yang terdiri dari mahasiswa, aktivis, warga sipil hingga artis mendesak DPR menghentikan upaya pembangkangan demokrasi, menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal ambang batas Pilkada.
Sementara, Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Papua Nugini (PNG), setelah Australia.
Prabowo tiba di Bandara Internasional Port Moresby dan langsung disambut oleh Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape, Rabu (21/8/2024) waktu setempat.
Tujuan kunjungan Prabowo itu untuk memenuhi janji kepada PM Marape yang mengunjungi kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, 15 Juli silam.
Baca juga: Indonesia Darurat Demokrasi, Rakyat Sipil: Selamatkan Konstitusi, Turunkan Jokowi!
Kemudian, Prabowo menyatakan keinginan untuk segera berkunjung ke Papua Nugini.
“Menepati janji saya untuk mengunjungi PNG segera, setelah kunjungan PM James Marape ke Kementerian Pertahanan Indonesia di Jakarta bulan lalu,” kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Dalam pertemuan Port Moresby itu, keduanya berbincang terkait masalah bilateral dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.
Hal ini juga memperkuat kemitraan yang telah lama terjalin antara Indonesia dengan Papua Nugini.
Prabowo juga menawarkan dan membuka ruang bagi perwira muda, taruna, dan pemuda- pemudi dari PNG untuk belajar di Universitas Pertahanan RI.
Marape pun menyambut baik tawaran kerja sama dari Indonesia itu.
"Ini semua tentang sinergi, tidak hanya antar-pemerintah, tetapi juga investasi, pendidikan dan kesehatan,” ujar Marape.

Gedung DPR Senayan Digeruduk Massa
Sementara itu, kelompok massa yang memberi dukungan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (22/8/2024), bergerak ke Gedung DPR RI.
Mereka yang terdiri dari guru besar, akademisi, dan aktivis 1998, itu bergabung dengan massa aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.