Aksi Massa di Timika
Orang Asli Papua Minta Kuota 100 Persen Penerimaan CPNS, Kepala BKD Mimika Terima Aspirasi Massa
Aspirasi terkait kuota 100 persen harus Orang Asli Papua (OAP) juga saat ini sedang diperjuangkan oleh MRP Papua Tengah.
Penulis: Kristina Rejang | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun Papua- Kristina Rejang
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Ratusan Massa melakukan aksi demo di Kantor BKD Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (27/8/2024).
Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Mimika.
Aspirasi mereka diterima oleh Kepala BKD Kabupaten Mimika, Everth Hindom.
Dalam penyampaiannya, Everth mengatakan penerimaan CPNS bukan hanya Kabupaten Mimika, namun seluruh Indonesia bahkan Tanah Papua.
"Penyampaian aspirasi semua sama dan penyampaian aspirasi sama juga dengan aspirasi yang disampaikan oleh di kabupaten kota lain di Tanah Papua juha menyampaikan aspirasi yang sama," katanya.
Ia menjelaskan aspirasi terkait kuota 100 persen harus Orang Asli Papua (OAP) juga saat ini sedang diperjuangkan oleh MRP Papua Tengah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kantor BKD Mimika Digeruduk, Minta 100 Persen Kuota CPNS untuk Orang Asli Papua
Dijelaskan formasi yang diberikan saat ini 80-20 persen adalah kuota dari pusat ke Daerah.
"Saya OAP saya tidak tertutup untuk adik adik tidak ada sekalipun kepentingan dzari kami kalaupun hari ini 100 persen kenapa tidak tapi ada regulasi yang harus kita ikuti bukan saja Timika, tapi seluruh tanah Papua. Tuntutan ini juga sudah ditindaklanjuti oleh MRP, kalau ada tindak lanjut dari pusat misalnya bilang offline, kami siap offline. Kita berdoa saja semoga perjuangan dari bapak-bapak MRP bisa membuahkan hasil," ujarnya.
Yang jels kata dia, pihak BKD Mimika siap membantu anak-anak yang tergabung dalam Forum Peduli Pencaker Mimika terkait pengimputan link masuk CPNS.

"Saya jamin tidak ada titipan, tidak ada calo-calo, kalau sampai ada, sampaikan kepada saya, Kita kawal sama-sama. Aspirasi ini juga saya akan sampaikan kepada pimpinan daerah," ungkapnya.
Sebelumnya, Ratusan Masa yang menamai diri sebagai Forum Peduli Pemcaker Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melakukan aksi demo di depan Kantor BKD Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (27/8/2024).
Mereka datang dengan membawa berbagai baliho dan Karton Manila bertuliskan empat poin tuntutan yakni Kuota PNS Untuk Papua 100 persen oleh OAP, tes CPNS dilaksanakan secara Offline, Jangan Ada Batas Usia, Perlakuan Khusus Untuk OAP dalam tes CPNS
"Kami tidak minta banyak, kami tidakinta Papua merdeka juga, kami minta sesaui dengan UU Otsus No 2 tahun 2021 OAP nerhak diatas tanahnya sendiri," ujar salah satu massa yang berdemo. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.