Info Mimika
Puskesmas Mapurujaya di Timika Temukan 17 Anak Positif Frambusia
Dari hasil tracking contact bahkan didapati beberapa orang tua dari anak-anak pengidap frambusia ini ikut terpapar.
Penulis: Kristina Rejang | Editor: Paul Manahara Tambunan
Penyakit kulit jenis frambusia diakibatkan sanitasi lingkungan yang tidak menjamin kesehatan.
"Kami akan gencar lakukan pengobatan ke kampung lainnya kalau ada satu atau dua orang yang terkena. Kalau penyebarnya meluas satu kampung, kemungkinan akan ada tindakan isolasi, tetapi mudah-mudahan itu tidak terjadi" katanya.
Baca juga: Petugas Kesehatan Harus Siaga di Tempat Kerja, Sekda Hana: Jangan Biarkan Puskesmas Kosong
Untuk diketahui, frambusia merupakan penyakit kulit kronis dan menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue.
Bakteri ini mirip dengan bakteri penyebab sifilis, tetapi tidak menular melalui kegiatan seksual, tapi menyebar melalui kontak langsung dengan ruam yang muncul pada kulit pengidapnya, seperti luka terbuka atau goresan.
Bila lambat ditangani, frambusia akan menyebabkan kelumpuhan permanen bagi anak. (*)
Harga Beras di Mimika Papua Tengah Melonjak, Stok Menipis: Cek Lebih Lengkap |
![]() |
---|
99 Kampung di Kabupaten Mimika Siap Dimekarkan |
![]() |
---|
Perbaikan Pasar Sentral Mimika Terbengkalai, Kepala Disperindag Bilang Begini |
![]() |
---|
Disiplin Diperketat, Pemkab Mimika Ancam Potong TPP Pegawai yang Absen |
![]() |
---|
Wakil Bupati Mimika Ingatkan OPD soal Penggunaan Anggaran, Emanuel Kemong: Harus Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.