ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua

Undangan KKR Beredar Luas, Pendeta Yones Wenda Klaim Tak Jelas: Masyarakat Harus Lebih Cermat

Menurut Pdt Yones, isi undangan KKR tersebut sangat tidak jelas dan menimbulkan pertanyaan.

Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com
Tokoh Agama Papua, Pendeta Yones Wenda 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Tokoh Agama di Papua, Pdt Yones Wenda yang juga selaku Sekretaris Umum Sinode Gereja Kemah Injil Masehi Indonesia, menyoroti ihwal undangan kegiatan kebangkitan rohani atau KKR, yang beredar luas di kalangan masyarakat.

Menurut Pdt Yones, isi undangan KKR tersebut sangat tidak jelas dan menimbulkan pertanyaan.

Sebab itu, ia mengimbau kepada seluruh rakyat Papua dan beberapa denominasi Gereja yang ada di Papua, agar lebih cermat lagi dalam setiap melihat suatu kegiatan yang bersifat keagamaan.

"Kita melihat dalam undangan tersebut bahwa ada KKR besar yang menyangkut Jalan Salib. Kami lihat isi undangan itu tidak jelas, apa maksud dan tujuannya,"katanya, Senin (2/9/2024) malam.

Baca juga: Beri Pesan Sejuk Jelang HUT Kemerdekaan RI, Pendeta Yones Wenda: Papua Utuh Dalam Bingkai NKRI

Pdt Yones berpendapat, seyoganya ketika panitia membuat suatu kegiatan, khususnya seperti KKR ini, mutlak memiliki tujuan dan maksud yang jelas.

"Ini saja kita tidak tahu kegiatan ini dalam rangka apa? Siapa yang pimpin KKR dan anggotanya itu juga harus dikeluarkan dalam sebuah buletin. Tetapi saya melihat dalam undangan itu tidak ada, hanya KKR Jalan Salib saja," terangnya. 

"Jadi saya minta masyarakat untuk teliti dan cermati lagi tentang undangan-undangan seperti ini," imbuhnya. 

Baca juga: Tokoh Gereja di Papua Diimbau Tuntun Jemaat ke Jalan Tuhan, Yones Wenda: Bukan Malah Demo

Ia kembali mengajak seluruh masyarakat Papua, untuk ikut menjaga kamtibmas di Tanah Papua, demi keamanan dan kenyamanan bersama.

"Supaya Papua ini bisa aman dan terkendali, kita jangan mengorbankan masyarakat Papua dengan hal hal kepentingan seperti ini,"harap dia. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved