Info Mimika
Pelamar CPNS di Timika Kesulitan Dapat E-Meterai
karena terkendala dengan syarat E- meterai yang merupakan salah satu syarat untuk digunakan dalam persyaratan PNS.
Penulis: Kristina Rejang | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun Papua- Kristina Rejang
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Ratusan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mimika, Kamis (5/9/2024).
Mereka mendatangi kantor BKD Kabupaten Mimika karena terkendala dengan syarat E- meterai yang merupakan salah satu syarat untuk digunakan dalam persyaratan PNS.
"Kami sudah urus sekitar tiga hari untuk dapat E-Meterai itu, tapi tidak bisa, sudah beli di online tapi hangus, mereka minta baru lagi, harganya 11 ribu untuk surat pernyataan dan lamaran," kata Melan, satu di antara pelamar.
Baca juga: Polisi Serahkan Tersangka dan Barbut Kasus Tembakau Sintetis ke Jaksa Mimika
Ia mengatakan pihaknya sudah berusaha untuk mengantre di Kantor Pos namun hingga kini belum memperoleh e-meterai tersebut.
"Informasi dari kantor pos karena jaringan, tadi kami datang pagi mereka bilang siang, baru bisa tapi belum juga makanya kami ke kantor BKD untuk dapat kejelasan," ujarnya.
Ia dan rekan-rekannya ingin mendapatkan kepastian terkait persyaratan e-meteai tersebut sebab besok, Jumat (5/9/2024) pendaftaraan CPNS sudah ditutup.
"Kami mau dapat kepastian terkait ini, kami sudah berusaha urus ke sana ke mari, terus harus gagal gara-gara e-meterai," katanya.
Hingga berita ini tayang, para pelamar masih berada di kantor BKD ingin bertemu dengan kepala BKD, Everth Hindom. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.