Viral Lokal
VIRAL Pasien Cacar Monyet Dirawat di RSUD Abepura, Polisi: Hoaks, Ada Oknum yang Manfaatkan Situasi
Polisi telah melakukan pengecekan langsung ke bidang pelayanan RSUD Abepura dan bertemu Kepala Bidang Pelayanan Medik untuk mengkonfirmasi isu itu.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Viral kabar adanya pasien yang terjangkit virus Monkeypox (Mpox) atau Cacar Monyet sedang dalam perawatan RSUD Abepura.
Kabar itu cepat tersebar di berbagai platform media sosial hingga membuat resah warga Kota Jayapura.
Kapolsek Abepura Kompol Komarul Huda memastikan kabar tersebut tidak benar atau hoaks.
Ia menegaskan hingga kini belum ada pasien yang divonis mengidap penyakit tersebut.
Bahkan, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke bidang pelayanan RSUD Abepura dan bertemu Kepala Bidang Pelayanan Medik untuk mengkonfirmasi isu itu.
Baca juga: Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Kabupaten Jayapura
"Dari pihak rumah sakit dapat terkonfirmasi bahwa memang ada pasien yang menderita cacar air namun pihak rumah sakit belum bisa memastikan apakah pasien tersebut mengidap penyakit Monkeypox karena sedang dalam penanganan medis, berupa pengambilan sampel pasien untuk diuji di Laboratorium Kesehatan RSUD Dok II Jayapura," kata Komarul Huda saat dikonfirmasi awak media di Abepura, Kamis (5/9/2024) siang.
"Untuk foto yang viral tersebar di masyarakat adalah bukan pasien sebenarnya, diduga foto tersebut sengaja dipajang guna menimbulkan kepanikan dan keresahan di tengah-tengah masyarakat, dimana dugaan kami, dengan viralnya isu tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan baik pribadi maupun kelompok," ungkapnya.
"Untuk itu masyarakat kami himbau agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya atu tidak bisa dipastikan kebenarannya, bijaklah bermedia sosial agar tidak menjadi korban yang kemudian nantinya bisa berkembang menjadi pelaku tindak pidana karena sudah menimbulkan kepanikan atau keresahan di tengah-tengah masyarakat dengan kata lain membuat situasi Kamtibmas menjadi tidak kondusif," sambung Komarul.
Baca juga: Vaksin Cacar Monyet Tak akan Diberikan ke Semua Orang, Ini Penjelasan Menkes
Pihaknya akan menelusuri penyebar berita hoaks tersebut, karena apa yang disebarkan tanpa dasar dan sengaja menggunakan foto lain atau bukan foto pasien sebenarnya dan tidak ada petugas RSUD Abepura yang bernama Angela Pagawak menyebarkan informasi sesat itu.
"Pihak Kepolisian akan menelusuri dengan melakukan penyelidikan terhadap penyebar informasi yang tidak benar tersebut tentang pasien pengidap Monkeypox sedang di rawat di RSUD Abepura," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.