Info Jayapura
BTF Kembali Digelar di Kabupaten Jayapura, Tak Ada Subsidi, Pelaku Usaha Silahkan Bersaing
Kali ini, pihaknya menyiapkan 50 tenda usaha untuk para pedagang. Baku Timba akan berlangsung selama 17 hari.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Octow Entertainment kembali melaksanakan Baku Timba Fest (BTF) sesi ke-19 bertajuk 'Semarak September' di halaman Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Distrik Sentani.
Penggagas Baku Timna Fest dari Octow Entertainment, Oktovianus Worabay, mengatakan festival kuliner 'Semarak September' dilaksanakan untuk memenuhi permintaan pelaku usaha kuliner di Kabupaten Jayapura sekaligus memeriahkan konstestasi Pilkada serentak 2024.
Kali ini, pihaknya menyiapkan 50 tenda usaha untuk para pedagang. Baku Timba akan berlangsung selama 17 hari.
"Jadi ada dua part, part pertama 10 hari, start dari tanggal 20 sampai tanggal 29 lanjut, kemudian dilanjutkan part kedua tanggal 30-6 Oktober 2024," ujarnya melalui panggilan telepon, Jumat (20/9/2024).
Baca juga: 1 Tahun Perjalanan Baku Timba Fest, Ini Harapan Sang Owner
Dia menjelaskan pihaknya tidak melakukan kerjasama dengan Pemkab Jayapura tetapi menyewa lapangan parkir. Kedua pihak akan melakukan bagi hasil dari pembayaran karcis parkir.
"Kami memenuhi permintaan pelaku usaha, kami lihat lokasi yang baik di lapangan upacara. Kami ketemu Pj Bupati Jayapura untuk membahas, kali ini tidak ada kerjasama tetapi kami pakai logo Pemkab karena ada di kawasan mereka. Kita bayar lokasi, parkir juga dikelola bersama karena mendapat dukungan dari Satuan Pamong Praja (Sat Pol PP)," ujarnya.
Baca juga: FESTIVAL NOKEN Mother of Earth Tribun Papua dan Baku Timba Fest Dicanangkan di PYCH Jayapura
Targetnya, untuk menumbuhkan minat para pelaku usaha kuliner terutama yang selama ini telah berjualan secara online.
"Session ini hadir dan berdampak bagi setiap tempat kami datangi. Banyak pelaku wirausaha, di Baku Timba juga belajar dan mendapatkan pendapatan lebih baik. Kami seperti laboratorium untuk ekonomi kreatif, mandiri, dan pelaku usaha juga baca peluang ekonomi," katanya.
Dia menyampaikan, setiap stand dipatok tarif sebesar Rp 3 juta untuk part pertama, sedangkan part kedua sebesar Rp 2,5 juta.
Untuk itu bagi pelaku usaha yang akan bergabung di Baku Timba Fest dapat menyiapkan biaya sebesar Rp 5,5 juta selama festival berlangsung.
Sementara itu, biaya parkir kendaraan roda dua dipatok tarif Rp 10 ribu, dan roda dua Rp 5.000.
Di tempat berbeda, Asisten II Bidang Perekonomian dan Keuangan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay, belum lama ini, mengatakan kegiatan dari Octow Entertainment akan mendapatkan pemasukan bagi daerah (PAD) dari biaya sewa lapangan upacara.
"Kami sudah rapat dan bahas dan bantu UKM dibawah OPD bidang ekonomi, berikan pemasukan lapangan ada Perbub, berapa hari dipakai ada PAD, hal lain terkait keamanan dan parkir," katanya.
Delila menegaskan, agar pihak Octow dapat melakukan koordinasi secara baik terutama dalam bagi hasil pembayaran karcis parkiran.
Baca juga: Baku Timba Fest Season 11 Bareng Festival Noken, Octo Worabay: Persiapan Mendekati 100 Persen
Delila juga mengatakan, kali ini pemerintah tidak memberikan subsidi kepada pelaku usaha.
Meski begitu, pihak penyelenggara festival kuliner itu dapat mengutamakan pelaku usaha dari Kabupaten Jayapura.
"Tahun ini tidak memberikan subsidi jadi silahkan kelola, tetapi prioritaskan ke mereka (UKM), disini," ujarnya. (*)
Dosen FKM Uncen Pakai Teknologi RO Bantu Warga Keerom Atasi Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Warga Perbatasan Papua Nugini Ikuti Pelatihan Barista di Koya Kota Jayapura |
![]() |
---|
Warga Distrik Kaureh Kabupaten Jayapura Minta Bupati Yunus Wonda Perbaiki Jalan Kampung |
![]() |
---|
Bupati Jayapura, Yunus Wonda Minta PT Sinar Mas Perhatikan SDM dan Layanan Kesehatan Buruh Sawit |
![]() |
---|
Uncen Kolaborasi Lintas Sektor Luncurkan Regional Center of Excellence Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.