KKB Papua
OPM Buru Juha Christensen Atas Perannya dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Egianus Kogoya Disanksi
Sebby menuding Kapten Philips dibebaskan tanpa mengikuti protokol pembebasan sandera sesuai proposal TPNPB yang telah diumumkan sejak 17 September.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COm, JAYAPURA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) atas nama Juha Christensen warga negara Finlandia.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut Juha Christensen ikut memainkan perannya bersama Pemerintah Indonesia sebagai negosiator pembebasan Pilot Susi Air Philips Mark Methrtens yang ditahan Egianus Kogeya dan pasukannya di Kabupaten Nduga, Papua karena telah memasuki wilayah perang.
Philips yang merupakan warga negara Selandia Baru itu telah dibebaskan, pekan lalu.
Selain itu, Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga memberikan sanksi kepada Egianus Kogoya dan pasukannya, karena telah memberikan akses seluas-luasnya kepada Juha Christensen, selaku pengusaha terkenal di Finlandia yang dipakai oleh Pemerintah Indonesia untuk memasuki wilayah zona merah di Nduga dalam misi pembebsan Kapten Philips Mark Merthens.
Baca juga: Kisah Pembebasan Pilot Susi Air oleh Tentara OPM, Detik-detik Menegangkan bagi Philips Mark Merhtens
Sebby menuding Kapten Philips dibebaskan tanpa mengikuti protokol pembebasan sandera sesuai proposal TPNPB yang telah diumumkan sejak 17 September 2024.
"Dalam hal itu kami dari Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga memberikan penjeleasan sedikit kepada seluruh pejuang Papua Merdeka dari aktivis sipil, militer, diplomat dan seluruh pimpinan politik Papua Merdeka bahwa; Juha Christensen adalah aktor di balik redahnya situasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) karena ikut terlibat bersama Pemerintah Indonesia dalam memainkan perannya menjadi fasilitator sejak tahun 2005 dalam konflik GAM dan Pemerintah Indonesia hingga terjadinya perdamaian."
Sebby mengingatkan Juha Christensen untuk tidak memasuki wilayah Papua, "karena anda akan menjadi target pasukan TPNPB di 36 Kodap se-tanah Papua."
Markas OPM menyampaikan kepada dunia Internasional, terlebih khusus PBB dan pemerintah Selandia Baru untuk segera melakukan investigasi pembunuhan terhadap Pilot Glenn Malcolm Conning di Alama, Mimika yang mengakibatkan korban meninggal dunia setelah ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).
"Karena hingga sekarang pemerintah Indonesia belum mengungkap pelaku pembunuhan pilot warga negara Selandia Baru, dan ini masih menjadi pertanyaan kami TPNPB dan publik secara luas," ujarnya.
Kilas balik penyanderaan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM) melepaskan Pilot Susi Air asal Selandia Baru itu dari maut pada Sabtu (19/9/2024).
Selama 19 bulan lamanya Kapten Philip disandera Egianus Kogoya Cs.
KKB di bawah komando Egianus membakar pesawat Susi Air PK-BVY yang dikendalikan Philip sesaat mendarat di bandara Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga pada 7 Februari 2023, pukul 06.17 waktu Papua.
Lalu, Egianus dan pasukannya membawa Philip ke tempat tersembunyi dari pantauan aparat keamanan.
Pesawat itu terbang dari Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pukul 05.33 WIT, ditumpangi oleh lima warga sipil.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/Juha-Christensen-warga-negara-Finlandia-te.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.