ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

OPM Buru Juha Christensen Atas Perannya dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Egianus Kogoya Disanksi

Sebby menuding Kapten Philips dibebaskan tanpa mengikuti protokol pembebasan sandera sesuai proposal TPNPB yang telah diumumkan sejak 17 September.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Juha Christensen warga negara Finlandia (tengah) pose bersama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) OPM. 

Pembebasan Mehrtens merupakan salah satu tugas dari pemerintah pusat ketika dirinya dilantik sebagai Penjabat Bupati Nduga pada 5 Juni 2023.

Edison lebih bisa diterima oleh kelompok Egianus karena ada hubungan kekerabatan dengan pimpinan OPM. 

Tampak Philips Mark Mehrtens duduk di samping Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha.  Pilot Susi Air asal Selandia Baru itu adkhirnya dilepas KKB Papua setelah setahun lebih disandera Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga.
Tampak Philips Mark Mehrtens duduk di samping Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha. Pilot Susi Air asal Selandia Baru itu adkhirnya dilepas KKB Papua setelah setahun lebih disandera Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga. (Istimewa)

Lebih dari setahun, tim Edison menggunakan pendekatan kekeluargaan saat bertemu dengan kelompok tersebut. 

Ia bahkan beberapa kali menemui KKB tersebut untuk mengupayakan pembebasan.

Pada hari pembebasan, Sabtu, Edison yang menjemput Mehrtens di daerah Yuguru, Distrik Maibarok dengan helikopter Asian One PK-LTY. 

Helikopter ini terbang dari Timika ke Yuguru pukul 08.15 WIT. 

Kemudian, helikopter membawa Mehrtens yang didampingi Edison mendarat sekitar pukul 12.04 WIT di Lanud Yohanis Kapiyau Timika. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved