ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sandiaga Uno Kunjungi Merauke

Menparekraf Sandiaga Uno Gali Potensi Wisata di Kawasan Titik Nol KM Merauke

Sandiaga Salahuddin Uno, menggali potensi wisata yang berada di Kawasan 0 KM Merauke, Papua Selatan, sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan. 

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Jamal
Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno saat berpose di Tugu 0Km Merauke-Sabang di Kampung Sota, Distrik Sota, Merauke, Papua Selatan, perbatasan RI-PNG. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menggali potensi wisata yang berada di Kawasan 0 KM Merauke, Papua Selatan, sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan. 

Sandiga dalam kunjungan kerjanya ke Kawasan KM 0 Merauke di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Papua Selatan, Selasa (8/10/2024), mengatakan, Titik Nol Merauke merupakan titik batas paling timur Indonesia. 

Baca juga: Sandiaga Uno Tebar Motivasi Kepada 150 Pelaku Ekonomi Kreatif di Merauke

Kawasan ini juga merupakan satu di antara destinasi wisata Papua yang bisa dikunjungi wisatawan ketika berada di Merauke.

“Kalau jadi orang Indonesia yang penuh nasionalisme, maka harus ke Merauke di Distrik Sota,” kata Menparekraf Sandiaga kepada wartawan. 

Kawasan titik nol ini memiliki daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung dan mengenal lebih jauh cross border tourism_atau kegiatan pariwisata di daerah pariwisata yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG).

“Kami akan menyiapkan sertifikat untuk warga negara Indonesia maupun wisman yang datang ke Titik Nol ini, sebagai tanda mereka pernah mengunjungi KM 0 di Distrik Sota di Kabupaten Merauke,” kata Sandiaga. 

Baca juga: Masuk Kategori 50 Besar Desa Terbaik 2024, Sandiaga Uno Teken Prasasti ADWI Kampung Rhepang Muaif

Menurut dia, Titik Nol Merauke ini juga layak dijadikan destinasi sports tourism sehingga Kemenparekraf berencana menginisiasi event triathlon berskala nasional. 

“Jadi sepedanya dari Merauke 77/79 kilometer ke sini, lalu berlari sekitar 7,9 kilometer, bisa ada dua opsi kita kembali dengan menggunakan kendaraan atau bersepeda kembali ke Merauke,"bebernya.

"Ya  nanti kami rancang, mudah-mudahan pada November 2024 sebelum selesai akhir tahun ini bisa kita selenggarakan, ini sangat menarik kalau saya lihat apalagi infrastrukturnya sudah terbangun seperti ini,”timpalnya.

Untuk menuju ke KM 0 Merauke,  wisatawan akan melewati mulusnya jalan Trans Papua, dan melewati hamparan Taman Nasional Wasur yang luasnya mencapai 431.425 hektare. 

Baca juga: Desa Wisata Rhepang Muaif Miliki Daya Tarik Wisata Kelas Dunia, Ini Kata Sandiaga Uno

Saking luasnya taman tersebut, hampir setengah perjalanan darat menuju PLBN Sota membelah hutan basah terluas di Bumi Papua itu.

Di PLBN Sota juga terdapat sejumlah kios yang menjajakan produk ekonomi kreatif khas, mulai dari makanan dan minuman hingga kerajinan khas setempat.

Pada areal PLBN Sota, wisatawan juga dapat melihat rumah semut yang tingginya mencapai lebih dari dua meter. 

Baca juga: Menteri SANDIAGA UNO Bakal Buka FDS XIV di Kabupaten Jayapura Papua

Sementara itu, Kepala PLBN Sota, Ni Luh Puspa Jayaningsih berharap PLBN Sota dapat menjadi tempat diselenggarakannya event-event wisata, sehingga mampu menarik kunjungan wisatawan. 

“Kami sering mengundang teman-teman dari PNG kalau ada acara 17 Agustus, mereka juga jika ada acara independence day (hari kemerdekaan) juga mengundang kami,”tandas Puspa. (*) 

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved