ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Kota Jayapura

Begini Kata Staf Ahli Sem Stenly Merauje Saat Buka pelatihan Pemasaran Digital dan Barista

Dinas Pariwisata Kota Jayapura menggelar pelatihan pemasaran digital dan pelatihan barista tahun 2024.

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Amatus Hubby
Foto bersama kegiatan pelatihan yang digelar Dinas Pariwisata Kota Jayapura 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Dinas Pariwisata Kota Jayapura menggelar pelatihan pemasaran digital dan pelatihan barista tahun 2024.

Pelatihan tersebut berlangsung di Jayapura, Selasa (15/10/2024).

Staf Ahli Wali Kota Jayapura, Sem Stenly Merauje mengatakan, Pemkot Jayapura terus berupaya mengoptimalkan potensi jasa melalui pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada, untuk terus tumbuh dan berkembang serta mampu berdaya saing. pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sumber pendapatan yang menjadi primadona untuk Kota Jayapura.

Baca juga: Dinas Pariwisata Kota Jayapura Gelar Pelatihan Pemasaran Digital dan Barista Tahun 2024

Dia menjelaskan, pariwisata dan ekonomi kreatif akan menjadi sektor unggulan pada rencana pembangunan lima tahun kedepan yaitu 2025-2029.

"Maka perlu adanya pengembangan digital marketing yang memungkinkan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mengumpulkan data terkait perilakudan preferensi konsumen, yang memfasilitasi strategi pemasaran secara lebih personal dan tertarget,"katanya.

Tentunya, sambung dia,  strategi ini pentingdalam era teknologi informasi seperti sekarang ini.

Baca juga: Christian Sohilait Resmikan Pergantian Nama Kantor DPRD Kota Jayapura Jadi DPRK

Sebab, digital marketing mampu memberikan metode yang efisien dan efektif untuk berkomunikasi dengan konsumen sambil membangun brand awareness dan meningkatkan penjualan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Jayapura.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, Kota Jayapura masih menjadi unik dengan pemerintahan adminstrasi desa atau kampung selain kelurahan, dan juga masih memiliki kampung adat,"tuturnya. 

Keberadaan kampung adat, lanjutnya, menjadi salah satu potensi jasa dan daya tarik pariwisata serta ekonomi kreatif yang tentunya perlu memakai metode pemasaran secara digital dalam memperluas jangkauan informasi pemsaran.

Digital marketing juga menjadi salah satu industri yang pesat dan menjanjikan, melalui ekonomi kreatif sub sektor film dan video, foto, desain komunikasi visual serta aplikasi.

"Karena di era sekarang ini digitalisasi memiliki peran yang cukup penting, maka yang tidak mengikuti perkembangannya bersiap untuk tergerus oleh zaman,"terangnya. 

Baca juga: Mengurangi Pengangguran, Pemkot Jayapura Gelar Pelatihan Montir Motor dan Mobil

Lanjut dia mengatakan di era ini semua sektor kehidupan masyarakat sudah menggunakan teknologi di bidang digital.

Dengan begitu, tentunya, dunia pendidikan dan dunia industri wajib bersinergi untuk saling mengisi demi mewujudkan stabilitas ekonomi yang kian baik di Kota Jayapura.

Menyikapi perubahan sesuai perkembangan zaman dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, maka Pemkot Jayapura  melaksanakan pelatihan yang berbasis digital kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif ini, yaitu sebanyak tiga kali dengan peserta sebanyak 30 orang dengan total 90 orang.

Baca juga: Pemkot Jayapura Gelar Musrenbang RPJDP, Begini Harapan Chistian Sohilait

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved