Kantor Jubi Dilempar Bom Molotov
Begini Komentar Gubernur Papua terkait Teror Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi
Ramses Limbong mengharapkan aparat penegak hukum bisa mengungkap oknum pelaku pelemparan bom molotov yang menebar teror tersebut.
Penulis: Marius Frisson Yewun | Editor: Paul Manahara Tambunan
Pemimpin Redaksi Jubi, Jean Bisay mengungkapkan kobaran api yang membakar kedua mobil operasional media itu dipadamkan dua karyawan Jubi dengan bantuan warga sekitar.
“Beruntung ada dua staf Jubi dan warga sekitar, sehingga api [yang membakar] kedua mobil itu dapat dipadamkan dengan segera,” kata Bisay dalam siaran persnya kepada seluruh wartawan di Papua.
Baca juga: Komnas HAM Papua Sebut 17 CCTV Bukti Kuat Polisi Ungkap Pelaku Bom Molotov di Kantor Media Jubi
Berselang beberapa saat, sejumlah anggota polisi dari Kepolisian Sektor Heram tiba di lokasi kejadian.
Selain mengamankan kantor Jubi, petugas juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Seluruh barang bukti didokumentasikan berupa sejumlah serpihan pecahan botol kaca yang diduga bom molotov.
Lalu, bekas keset kain percah yang diduga dijadikan sumbu bom molotov, serta kedua mobil yang terbakar.
Kepala Kepolisian Sektor Kota Heram, Iptu Bernadus Ick mengatakan, benda yang menyebabkan bagian dari kedua mobil operasional Jubi terbakar itu memang bom molotov.
“Ini adalah bom molotov, yang dipergunakan di Kantor Redaksi Jubi,” ungkapnya di lokasi kejadian, sembari menunggu kedatangan Tim Laboratorium Forensik (Labfor).
Hanya, Iptu Bernadus menyatakan belum mengetahui jenis cairan bahan bom molotov itu.
Pelaku dua orang berpakaian serba hitam
Sejumlah saksi mata di sekitar Kantor Redaksi Jubi mengatakan bom molotov itu dilemparkan dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Kedua pelaku celana, jaket, masker, dan helm berwarna hitam.
Menurut saksi mata, sebelum pelemparan bom molotov terjadi, kedua orang pelaku itu beberapa kali melintas di depan Kantor Redaksi Jubi.
Sejumlah saksi menyatakan kedua pelaku mondar-mandir di sana sejak Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 23.00 WP.

Kedua pelaku sempat berhenti di bawah pohon mangga yang berada di dekat Kantor Redaksi Jubi, mengamati keadaan di sana, lalu pergi sekira pukul 02.00 WIT.
Baca juga: Pers di Papua Diteror Lagi, Kantor Redaksi Jubi Diserang Bom Molotov: Ayo Polisi Usut Pelakunya!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.