Kantor Media Jubi Dilempari Bom Molotov
Pers di Papua Diteror Lagi, Kantor Redaksi Jubi Diserang Bom Molotov: Ayo Polisi Usut Pelakunya!
Viktor meminta pihak kepolisian bekerja dengan serius dan profesional untuk mengusut tuntas aksi serangan terhadap kantor Jubi.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Aksi teror terhadap jurnalis di Tanah Papua kembali berulang.
Kantor redaksi media Jujur Bicara (Jubi) di Jalan SPG Perumnas II Waena, Kota Jayapura, Papua, dilempari dua barang yang diduga bom molotov pada Rabu (16/10/2024) dini hari, pukul 03.20 WIT.
Peristiwa ini mengakibatkan dua kendaraan operasional milik Jubi dengan nomor polisi PA 1789 AF dan PA 1554 RE yang terparkir di halaman kantor terbakar.
Bagian depan mobil terbakar.
Pemimpin Redaksi Jubi Jean Bisay mengungkapkan, terdapat dua staf redaksi Jubi yang berada di kantor saat terjadi insiden tersebut.
Mereka mendengar bunyi ledakan pada pukul 03.20 WIT.
“Saat terjadi ledakan, dua staf kami sedang bekerja di lantai 3. Saat turun ke halaman kantor, mereka melihat dua mobil operasional kami telah terbakar di bagian depan,” tutur Jean dalam siaran pers diterima Tribun-Papua.com.
Baca juga: Komnas HAM Papua Sebut 17 CCTV Bukti Kuat Polisi Ungkap Pelaku Bom Molotov di Kantor Media Jubi
Jean mengungkapkan, dari rekaman CCTV terlihat dua orang yang menggunakan sepeda motor.

Keduanya berhenti di depan pagar kantor Jubi.
Keduanya melemparkan sebuah barang yang diduga bom molotov ke halaman kantor.
Lantas keduanya segera kabur dari tempat itu setelah beraksi.
Tak lama kemudian terdengarlah bunyi ledakan yang menyebabkan dua mobil operasional Jubi terbakar.
Pasca insiden, Jean mengaku aktivitas di kantor redaksi Jubi berjalan normal hingga saat ini.
Para editor, jurnalis dan staf redaksi lainnya tetap bekerja seperti biasanya meskipun merasa trauma dengan aksi teror para pelaku.
“Insiden ini jelas sebuah teror bagi kami. Akan tetapi, hal ini tidak menggoyahkan semangat juang kami untuk menghasilkan produk jurnalistik yang menyuarakan kebenaran di Papua,” tegas Jean.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.