ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kantor Media Jubi Dilempari Bom Molotov

Pers di Papua Diteror Lagi, Kantor Redaksi Jubi Diserang Bom Molotov: Ayo Polisi Usut Pelakunya!

Viktor meminta pihak kepolisian bekerja dengan serius dan profesional untuk mengusut tuntas aksi serangan terhadap kantor Jubi.

Tribun-Papua.com/Istimewa
TEROR BOM MOLOTOV - Kantor redaksi media Jujur Bicara (Jubi) di Jalan SPG Perumnas II Waena, Kota Jayapura, Papua, dilempari dua barang yang diduga bom molotov pada Rabu (16/10/2024) dini hari, pukul 03.20 WIT. Dok. Advokasi AJI Jayapura 

Wartawan senior Papua dan juga Pemimpin perusahaan PT Media Jubi Papua, Victor Mambor menyatakan aksi serangan yang menyasar kantor redaksi Jubi pada Rabu pagi merupakan bentuk teror untuk menyerang pekerja pers di Papua.

Victor meminta pihak kepolisian bekerja dengan serius dan profesional untuk mengusut tuntas aksi serangan terhadap kantor Jubi.

Pasalnya, insiden ini terjadi di ruang publik dan Jubi memiliki bukti kamera CCTV yang merekam aksi para pelaku.

Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM Provinsi Papua Fritz Ramandey saat melakukan pengamatan pasca meledaknya bom molotov di kantor Redaksi Jubi di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua
Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM Provinsi Papua Fritz Ramandey saat melakukan pengamatan pasca meledaknya bom molotov di kantor Redaksi Jubi di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua (Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita)

Sebelumnya Victor juga mengalami teror dugaan bom molotov yang meledak di samping rumahnya di Kelurahan Angkasapura, Kota Jayapura, pada tanggal 23 Januari 2023.

Pihak kepolisian menghentikan penyelidikan kasus ini dengan alasan tidak memiliki bukti yang cukup.  

“Polisi harus bekerja dengan profesional. Insiden ini terjadi di ruang terbuka dan terdapat bukti rekaman CCTV,” ucap Victor. 

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura mengecam keras aksi para pelaku teror yang menyasar kantor redaksi Jubi.

Baca juga: Ketua AJI Jayapura Sebut Pengeboman di Kantor Redaksi Jubi Ancaman Serius terhadap Pers di Papua

Ketua AJI Jayapura, Lucky Ireeuw menilai teror ini merupakan ancaman serius terhadap kebebasan pers di Tanah Papua. 

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura, Lucky Ireeuw.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura, Lucky Ireeuw. (Tribun-Papua.com/Amatus Huby)

Atas peristiwa teror yang terjadi di kantor redaksi Jubi, maka AJI Jayapura menyatakan sejumlah sikap:

  • Meminta Polri serta jajarannya di Provinsi Papua serta Kota Jayapura untuk mengusut aksi teror ini dengan serius dan profesional. Sebab aksi teror yang dialami Jubi dan pekerja pers di Papua sudah terjadi berulang kali namun belum diselesaikan hingga kini.
  • AJI Jayapura akan Bersama AJI Indonesia, LBH Pers dan semua pihak terkait akan mengawal penanganan kasus ini hingga tuntas.
  • Menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati dan melindungi pekerja pers di khususnya di Papua untuk melaksanakan tugasnya dengan profesional dan independen.
  • Aksi teror yang menyasar kantor redaksi Jubi tak akan menyurutkan semangat para jurnalis di Papua untuk menyuarakan kebenaran dan informasi yang dibutuhkan masyarakat. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved