Polda Papua Targetkan Tahun 2027 Semua Kendaraan Gunakan Plat Putih

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Taniya Sembiring

TRIBUN PAPUA, JAYAPURA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Papua mengimbau para pemilik kendaran bermotor untuk beralih menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor ( TNKB) atau plat nomor berwarna dasar putih.

Sebab, TNKB atau plat nomor kendaraan berwarna putih telah diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia.

Kasubit Resident Diltantas Polda Papua, Kompol Pillomina Ida Way Mramra menyebut penerapan plat putih belum maksimal di Papua.

Hal ini disebabkan sejumlah kendala, seperti seperti stok TNKB berwarna hitam masih banyak dan juga biaya pengiriman ke wilayah pegunungan terbilang mahal.

Baca juga: PAPUA DARURAT KEBEBASAN PERS, Kantor Redaksi Jubi Diteror Lemparan Bom Molotov: Siapa Pelakunya?

"Khusus di Papua TNKB yang ada kota Jayapura stoknya sudah habis, sementara Polres jajaran ini stok plat hitam masih banyak," ujar Pillomina saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis  (31/10)/2024). 

Kondisi ini mebuat Polda Papua menargetkan penggunaan plat nomor hitam berakhir pada 2027.

Polda Papua pun berupaya melakukan subsidi silang untuk proses pembuatan hingga pengirimannya, guna membantu Polres jajaran.

"Misalnya dari Yahukimo ke Wamena cukup berat dan anggaran untuki ongkosnya itu kan tidak ada, sehingga diupayakan lakukan subsisdi silang yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Sarmi," ungkapnya.

Baca juga: SAH! PG JADI Plat Nomor Kendaraan Bermotor di Pemprov Papua Pegunungan

Dit Lantas Polda Papua telah membantu Polres Jayapura untuk menyelesaikan plat nomor hitam, begitu juga di Kabupaten Sarmi.

"Kerom juga sudah selesai yang plat motor hitam, sekarang tinggal stok mobil ( R4 ) itu ada 200 tetapi kita lihat ini pasti habis. Kita sampaikan kepada mereka upayakan untuk habiskan pemberlakuan plat hitam ke plat putih," jelasnya. (*)