Dinas Perumahan Kabupaten Biak Numfor Rehab 52 Unit Rumah Warga Melalui Program PKRS

Laporan Jurnalis Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua selama kurun 2024 ini berhasil merehab 52 rumah melalui program Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS). 

Program PKRS tersebut diperuntukkan bagi masyarakat atau Orang Asli Papua (OAP) yang tergolong berpenghasilan rendah melalui dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua tahun anggaran 2024. 

Baca juga: Lantik Pengurus PGRI Kabupaten Biak Numfor, Inii Pesan Mendalam Nomensen Mambraku

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Friets G Senandi kepada Tribun-Papua.com, Minggu (10/11/2024). 

Menurutnya, dari 52 unit rumah yang direhab tersebut, 33 rumah di antaranya tersebar di daratan Biak dan sebanyak 19 unit diperuntukkan bagi masyarakat di Pulau Numfor. 

Bantuan tersebut, lanjut Friets G Senandi, telah disalurkan bagi masyarakat penerima manfaat di antaranya, Kampung Arimi Distrik Bruyadori sebanyak 5 unit. 

Kemudian di Kampung Bawei Distrik Poiru 9 unit, Kampung Serdori 4 unit, dan Kampung Andei Sup 1 unit.

“Sampai saat ini masih banyak warga yang meminta bantuan pembangunan rumah dan renovasi baik di kampung, kelurahan dan distrik dan kami akan menampung aspirasi tersebut untuk ditindak lanjuti,” katanya. 

Baca juga: HUT Humas Polri, Kapolres Biak Numfor Papua Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan

Lebih lanjut Friets G Senandi menjelaskan, program peningkatan kualitas rumah swadaya bagi warga kurang mampu ini bertujuan untuk memenuhi tempat tinggal yang layak. 

Kemudian, tujuan program ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan, demi terciptanya ketertiban masyarakat berjalannya fungsi keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.

Baca juga: Ini Penjelasangan Pj Bupati Biak Numfor Papua Terkait Belum Selesai Seleksi Calon DPRK Jalur Otsus 

“Kami tidak melihat dari besar kecilnya rumah tersebut, intinya dari rumah tidak layak huni, kami hanya meningkatkan kualitasnya,” terang Friets G Senandi. 

Upaya tersebut melalui perbaikan, misalnya bagian dinding rusak kami ganti, atau atap rumah, plafon, laintai dan lain sebagainya sehingga rumah tersebut menjadi layak huni. 

Baca juga: Antisipasi Judi Online, Propam Polres Biak Razia Ponsel Personel

Sementara untuk 2025 mendatang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua terus melanjutkan program peningkatan kualitas rumah swadaya ini. 

Program ini, terang Friets G Senandi, akan difokuskan kepada masyarakat perpenghasilan rendah di Pulau Numfor, dengan rincian Kampung Bruyadori sebanyak 50 unit, Poiru 50 unit, Numfor timur 25 unit, numfor barat 50 unit dan Distrik Orkery 50 unit.

Baca juga: Masyarakat Rindu Biak Maju, Markus Mansnembra Dianggap Paling Layak Jabat Bupati 

Berdasarkan data yang diperoleh Dinas Perumahan, hingga 2024 ini terdapat sebanyak 4.300 rumah tidak layak huni di Kabupaten Biak Numfor sehingga menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

Friets G Senandi berharap adanya dukungan dari semua pihak terhadap upaya pemerintah dalam menggalakkan program peningkatan kualitas rumah swadaya di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi papua sehingga dapat berjalan dengan baik demi menjawab kebutuhan masyarakat. (*)