Pemkab Nabire Luncurkan Kaleidoskop Pembangunan Sejak 2022 - 2023

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire, Provinsi Papua Tengah, resmi meluncurkan buku kaleidoskop tentang pencapaian pembangunan selama Tahun 2022 - 2023.

Baca juga: Dukung Program Prabowo, Pemkab Nabire Pastikan Makan Sehat Bergizi Sudah Masuk APBD 2025

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Nabire, Yermias Degei mengatakan, buku ini didominasi tabel dan angka. Tujuannya untuk memberikan gambaran menyeluruh, tentang berbagai aspek.

Mulai dari sejarah, kondisi geografi, demografi, sosial budaya, pemerintahan, potensi sumber daya alam, perekonomian secara objektif dan menyeluruh, atas pencapaian lima misi yang diusung Bupati Mesak Magai dan Ismail Djamaluddin, dalam Periode 2022 - 2024.

Baca juga: Sekda Piter Erari Ajak 531 Sarjana Baru dari Uswim Bangun Nabire Bersama

"Serta pencapaian kinerja dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai bidang urusan masing-masing," kata Yermias kepada wartawan di Kantor Diskominfo Nabire, Jalan Merdeka, Nabire, Rabu, (20/11/2024).

Yeremias mengatakan, tujuan pembuatan buku ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi dari pemerintah, karena transparansi merupakan kunci dalam membangun kepercayaan publik.

Baca juga: Kehadiran ASN Pemkab Nabire di Apel Pagi Minim, Sekda: Jangan Sampai Kredibilitas Menurun

"Dengan penyajian data, informasi akurat di dalam buku ini, kami berharap masyarakat memahami dengan jelas, terkait proses dan hasil pembangunan yang telah dicapai selama ini," katanya.

Buku ini juga memperkuat akuntabilitas pemerintahan mengenai pelaksanaan program maupun kebijakan, serta hasil yang diraih.

Baca juga: PERINGATAN bagi ASN Pemkab Nabire: Jangan Coba Cawe-cawe, Jaga Netralitas Pilkada 2024

"Kami percaya bahwa dengan akuntabilitas yang tinggi, kita dapat menghindari penyımpangan, dan memastikan penggunaan sumber daya yang optimal," ujarnya.

Pemerintah berharap buku ini menjadi referensi untuk berbagai pihak, terutama dalam membuat kebijakan atau perencana pembangunan, pihak akademisi dan peneliti, untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik di waktu mendatang.

Baca juga: Pemkab Nabire Serahkan Bantuan Pembangunan Gereja ke Jemaat GKI Ichtus Siriwini

"Dengan buku ini, diharapkan dapat memfasilitasi keterlibatan masyarakat untuk memberikan informasi relevan, sehingga mereka juga dapat memberikan masukan yang konstruktif, dan berperan aktif dalam proses pembangunan daerah," pungkasnya. (*)