Pilkada 2024
Sukseskan Pilkada 2024, Soni Kogoya: Proses Demokrasi Papua Tengah Harus Berjalan Damai
"Saya mengimbau seluruh masyarakat Papua Tengah, lebih khusus kepada tiga kabupaten yaitu, Intan Jaya, Puncak dan Puncak Jaya, untuk kita sukseskan pi
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Lima hari lagi Pilkada 2024 akan berlangsung di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Papua Tengah.
Baca juga: Pemkab Supiori Mengalokasikan Rp22 Miliar Untuk TPP Pegawai
Dengan waktu yang semakin dekat, Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Bekies Sony Kogoya mengajak, semua pihak untuk terus menjaga stabilitas keamanan di provinsi ini.
"Saya mengimbau seluruh masyarakat Papua Tengah, lebih khusus kepada tiga kabupaten yaitu, Intan Jaya, Puncak dan Puncak Jaya, untuk kita sukseskan pilkada bersama-sama," kata Sony sapaan akrabnya kepada Tribun-Papua.com, di Nabire, Sabtu, (23/11/2024).
Baca juga: KPU Jayawijaya Simulasi Sistem Noken Untuk Warga Distrik Hubikiak
Ia juga berharap, proses demokrasi di Papua Tengah, yang nanti berlangsung pada 27 November 2024 berjalan sesuai aturan.
Kemudian dalam pesta demokrasi ini juga, tidak boleh lagi terjadi intimidasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, yang bisa menyebabkan penggelembungan, manipulasi maupun pengalihan suara.
Baca juga: Sejumlah Kampung di Lanny Ancam Boikot Pilkada, Lantara DD Mereka Dipotong Rp300 juta
"Karena ini bisa mengakibatkan konflik. Apalagi daerah pegunungan yang menggunakan sistem noken, maka saya harapkan semua harus baik, sebab kami tidak ingin pilkada ini terjadi gesekan," ujarnya.
Sementara terkait stabilitas keamanan dalam Pilkada 2024, Sony bilang pihak legislatif sudah berkoordinasi dengan Pj Gubernur Papua Tengah, serta pihak TNI dan Polri.
Baca juga: Keluarga Besar Malaka Sepakat Dukung Abisai-Rustan di Pilkada Kota Jayapura: Teruji dan Mengayomi
Dalam koordinasi tersebut, legislator meminta secara khusus untuk Intan Jaya, Puncak dan Puncak Jaya, perlu disiapkan biaya pengaman yang besar dari Pemprov Papua Tengah, agar mobilisasi personel lebih banyak.
Baca juga: PSBS Biak Bungkam PSS Sleman, Mazola Junior Malah Salahkan Pasukan Super Elja
"Kenapa, karena kami tidak bisa hanya berharap mereka yang organik sebab sangat terbatas, maka itu perlu ada kekuatan yang lebih banyak, agar keamanan dalam proses demokrasi berjalan aman, damai dan sukses," pungkasnya. (*)
Ini Alasan MK Diskualifikasi 8 Kepala Daerah, Ada Yang Tidak Mengaku Pernah Terpidana |
![]() |
---|
KPU Nduga Raih Penghargaan Terbaik Penatakelolaan Logistik Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Forum Papeg: Belum Penetapan Pemenang Pilkada Tolikara Sebab Suara 6 Distrik Belum Dibacakan |
![]() |
---|
Tidak Terima Keputusan KPU Papua Tengah, Pasangan Gubernur WaGi Tancap Gas ke MK |
![]() |
---|
Dua Hari Tak Mandi, KPU Papua Tengah Sukseskan Rekapitulasi Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.