ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Kabupaten Sarmi

Disdukcapil Sarmi Pastikan Data Guru Tidak Terhambat di Dapodik

Proses pelayanan yang dilakukan di dinas ini tidak lama. Sebab ketika laporan itu masuk langsung diproses oleh staf.

Tribun-Papua.com/Frisson Yewun
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sarmi, Ronaldy Irfak. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sarmi, Papua, memastikan selalu siap memberikan pendampingan bagi guru agar tidak terhambat dalam pengisian data pokok pendidikan (dapodik).

Kepala Dukcapil Sarmi, Ronaldy Irfak, ST di Kota Jayapura, Selasa (3/12/2024), mengatakan, mereka selalu siap 24 jam apabila ada guru yang hendak mengurus identitas diri untuk keperluan dapodik.

"Kami sampaikan kepada guru-guru bahwa jika ada data-data mereka yang bermasalah, terutama pada dapodik-nya, silakan lapor kepada kami. Kami sudah memberikan nomor HP," katanya.

Baca juga: Sarmi Bakal Jadi Kabupaten Pertama di Papua yang Dijadwalkan Pleno Rekapitulasi Tingkat Provinsi

Ronaldy memastikan perhatian juga diberikan terhadap data-data siswa atau pelajar, agar tidak terkendala saat pihak sekolah menginput data tersebut ke dalam aplikasi dapodik.

"Data siswa dan siswi pun jika ada yang bermasalah dan perlu untuk dicocokkan antara data dukcapil dan dapodik, silahkan menghungi kami, karena itu memang tupoksi kami," katanya.

Proses pelayanan yang dilakukan di dinas ini tidak lama. Sebab ketika laporan itu masuk langsung diproses oleh staf.

"Jika dilaporkan misal hari Senin, paling lambat hari Selasa datanya sudah bisa diproses," katanya.

Ronaldy yakin data kependudukan seluruh guru di sana tidak mengelami masalah. Terutama guru-guru lama.

Baca juga: Rekapitulasi Suara Calon Gubernur Papua per 2 Desember oleh KPU, Progres 85,81 persen: Cek di Sini

"Kecuali mungkin guru yang baru pindah dari luar Sarmi dan belum lakukan pindah penduduk, mungkin itu yang datanya belum ada di Sarmi," katanya.

Sebelumnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sarmi menggelar pelatihan bagi 158 operator Dapodik, sebagai bagian penguatan kapasitas untuk pelaksanaan tugas mereka.

Kadisdik Sarmi, Fransina Padwa mengatakan salah satu kendala yang dihadapi dalam menginput Dapodik misalnya, data siswa berupa nomor induk kependudukan yang belum valid atau belum ada, sehingga dinas ini terus bekerja sama dengan disdukcapil untuk membenahi data - data warga.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved