SD YPK PNIEL Sawar Benahi Kekurangan Secara Bertahap, Mulai Bangun Kantor

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Ketua Jemaat GKI PNIEL Sawar, Pdt. Enggelina O. Patay, S.Th, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor SD YPK PNIEL, Kampung Sawar, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Rabu (10/9/2025).

Acara tersebut berlangsung khidmat dan disaksikan langsung oleh jemaat, para guru, orang tua murid, serta tokoh masyarakat setempat yang menyambut antusias dimulainya pembangunan gedung sekolah tersebut.

Baca juga: DPRK Yapen Siap Perjuangkan MCK di Pasar Tradisional Waita yang Baru Diresmikan

Dalam sambutannya, Pdt. Enggelina menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Sarmi, yang telah memberlakukan kebijakan sekolah gratis untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga tingkat menengah atas.

Ia menyebut kebijakan ini sangat membantu masyarakat, terutama di daerah-daerah pesisir seperti Sawar. Tak lupa, apresiasi khusus juga disampaikan kepada Bupati Dominggus Catue, dan Wakil Bupati Hj. Jumriati, yang telah menjawab impian Dewan Guru SD YPK PNIEL Sawar dengan menghadirkan satu paket ruang kantor sebagai sarana pendukung kegiatan sekolah.

Baca juga: Dubes Jepang Hadiri Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II di Kabupaten Biak Numfor Papua 

Menurut Pdt. Enggelina, kehadiran kantor sekolah sangat penting untuk menunjang kinerja guru serta efektivitas pengelolaan administrasi pendidikan. Ia menegaskan bahwa kantor yang representatif akan menjadi pusat pelayanan pendidikan yang lebih tertata dan profesional, serta mampu membangun semangat kerja para tenaga pendidik.

Selama ini pihak sekolah masih menghadapi keterbatasan sarana, dengan menggunakan ruang kelas untuk keperluan administrasi sekolah. Dengan adanya kantor baru, SD YPK PNIEL Sawar diharapkan mampu memberikan layanan pendidikan yang lebih optimal bagi para siswa.

Baca juga: Wagub Papua Tengah: Sosialisasi yang Kurang Membuat Jumlah Stunting Bertambah

Peletakan batu pertama ini bukan hanya sebagai simbol dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap dunia pendidikan di wilayah pesisir.

Acara ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh tokoh agama setempat, sebagai ungkapan harapan agar seluruh proses pembangunan berjalan lancar dan selesai tepat waktu sesuai rencana.

Baca juga: Polres Keerom Amankan 7 Kg Ganja dan Deteksi Anak-Anak Sebagai Kurir

Warga dan para guru berharap, gedung kantor SD YPK PNIEL Sawar dapat segera difungsikan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar yang lebih baik dan terorganisir. 

Dengan fasilitas yang memadai, mutu pendidikan di daerah Sawar diharapkan terus meningkat.

Baca juga: Masyarakat Dogiyai Dukung Gubernur Meki Nawipa Karena Buat Sejarah Untuk Mereka

Peletakan batu pertama ini menjadi bukti nyata sinergi antara jemaat, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun masa depan pendidikan anak-anak di Kabupaten Sarmi.(*)