ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hukum & Kriminal

Purnawirawan TNI Pelda La Ode Rusli Yang Ditembak OPM Puncak, Dievakuasi ke RSUD Mimika

Penembakan itu terjadi di kompleks pasar. Kondisi ini menunjukkan bahwa bukan hanya TNI-Polri yang menjadi target OPM Puncak namun masyarakat sipil ju

Tribun-Papua.com/istimewa
Korban Pelda (Purn) La Ode Rusli yang ditembak OPM dievakuasi ke RSUD Mimika, Selasa (3/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

 

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Purnawirawan TNI, Pelda La Ode Rusli korban luka tembak oleh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di bahu bagian kiri dievakuasi ke RSUD Mimika..

Korban dievakusi pada, Selasa (3/12/2024) sekitar pukul 08:00 WIT dari Bandara Aminggaru Ilaga, Kampung Aminggaru, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, menggunakan Pesawat Reven PK-RVE dipiloti Capt Resto dan Capt Cindy.

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Serahkan Hasil Monitoring dan Penguatan APIP TA 2024 ke Para Kepala OPD

Sebelumnya Pelda La Ode Rusli ditembak OPM wilayah Distrik Gome oleh pimpinan Jaki Murib dan Buaya Waker pada, Senin (1/12/2024) kemarin.

Saat ini potensi gangguan keamanan meningkat sehingga perlu adanya peningkatan frekuensi patroli wilayah Kota Ilaga.

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Serahkan Hasil Monitoring dan Penguatan APIP TA 2024 ke Para Kepala OPD

Penembakan itu terjadi di kompleks pasar. Kondisi ini menunjukkan bahwa bukan hanya TNI-Polri yang menjadi target OPM Puncak namun masyarakat sipil juga menjadi target balas dendam OPM Puncak, atas tewasnya rekan mereka yang bernama Jelek Waker.

Baca juga: Pleno PPD Distrik Heram Tuntas, Suara Paslon Wali Kota Jayapura Abisai-Rustan Tertinggi

Jelek Waker merupakan anggota OPM yang menjabat Komandan Batalyon I Tanah Merah.

Sebelumnya, di hari yang sama Aparat TNI-Polri menembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (IPM) bernama Jelek Waker.

Baca juga: 96 Pencari Kerja di Biak Dilatih untuk Tingkatkan Kompetensi

Penembakan itu terjadi di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, pada, Senin (2/12/2024) sekitar pukul 09:50 WIT. 

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, kontak tembak bermula saat KKB melakukan gangguan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri. 

Baca juga: Kapolda Papua Serahkan Santunan Anggota Personel Polsek Ilu yang Jadi Korban Penganiayaan OTK

“Pasukan kami merespon gangguan tersebut dengan tindakan tegas. Akibatnya, satu anggota KKB atas nama Jelek Waker berhasil dilumpuhkan di tempat,” ujar Faizal. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved