ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Baku Tembak Aparat Vs OPM di Sinak

Detik-detik Baku Tembak di Sinak Puncak yang Menewaskan Dua Anggota OPM Pimpinan Lekagak Telenggeng

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 13.25 WIT  di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak tersebut mengakibatkan tewasnya dua anggota OPM

|
Editor: Lidya Salmah
zoom-inlihat foto Detik-detik Baku Tembak di Sinak Puncak yang Menewaskan Dua Anggota OPM Pimpinan Lekagak Telenggeng
Tribun-Papua.com/Istimewa
Dua anggota OPM yang ditembak mati di Puncak Papua

TRIBUN-PAPUA.COM, SINAK-  Ketegangan di wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah, kembali meningkat setelah terjadinya kontak tembak antara aparat keamanan dengan kelompok OPM pimpinan Lekagak Telenggeng.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 13.25 WIT  di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak tersebut mengakibatkan tewasnya dua anggota OPM.

Kontak tembak terjadi setelah aparat menerima informasi mengenai keberadaan kelompok OPM di dalam kota dan melakukan upaya penangkapan. 

Kronologi penembakan 

Kronologis kejadian bermula dari  informasi masyarakat bahwa adanya  kelompok OPM pimpinan Lekagak Telenggeng, berkeliaran di Kota Sinak.

Kelompok itu dengan ciri-ciri badan tegap rambut gimbal memakai baju hitam dan coklat dengan membawa senjata api laras pendek.

Mendengar informasi itu aparat TNI-Polri langsung siaga untuk memantau pergerakan gerombolan pengacau keamanan tersebut.  

Baca juga: Dua Anggota OPM Tewas Saat Baku Tembak di Pusat Kota Sinak

Aparat kemudian melakukan patroli hingga menemukan target di dalam Kota Sinak.

Patroli tersebut dipimpin oleh  Letda Ckm Drg Kharis Surya Santika.

Mereka melihat ciri-ciri orang tersebut berada di kios milik ibu Kasma.

Tidak lama kemudian, OPM menembak Letda Ckm Drg Kharis Surya Santika yang berada di belakang pos Satgas Mandala V.

Aparat kemudian memberikan himbauan kepada pemilik kios untuk meninggalkan kios nya dan berkumpul di masjid.

Tak lama kemudan kontak tembak pun terjadi.

Anggota TNI-Polri kemudian melihat kelompok tersebut bersembunyi di bawah kolong kios Ibu Kasma.

Aparat memerintahkan kepada OPM untuk segera menyerah dan keluar dari lokasi persembunyiannya.

Sayangnya,  tersebut tidak dihiraukan sehingga aparat mengeluarkan tembakan peringatan.

Lantas, aparat pun mengambil tindakan tegas terukur.

Anggota OPM pimpinan Lekagak Telenggeng berusaha lari dari kepungan TNI-Polri, namun dapat dilumpuhkan dengan tembakan.

Baca juga: Pensiunan TNI Pelda La Ode Rusli Korban Tembak OPM Dievakuasi ke RSUD Mimika

Kemudian terdapat 1 anggota OPM lagi yang bersembunyi di didalam kios sehingga aparat perintahkan untuk keluar dari dalam kios.

Perintah tersebut juga tidak didengar sehingga aparat melakukan tembakan peringatan hingga melumpuhkan OPM tersebut.

Aparat kemudian melaksanakan pembersihan di sekeliling kios, dan diapatkan OPM pimpinan Lekagak Telenggeng atas nama Petius Telenggen di bawah kolong kios.

Setelah dilakukan pembersihan ditemukan 1 pucuk pistol revolver  yang di tinggal di dalam kolong kios.

Aparat pun berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk evakuasi korban.

Sayangnya hingga berita ini terbit pihak terkait belum memberikan keterangan terkait insiden tersebut. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved