Pemkab Jayawijaya Serahkan 5 Hand Traktor kepada 5 Kelompok Tani dari 4 Distrik

Laporan Wartawan Tribun-papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan menyerahkan bantuan 5 hand traktor kepada 5 kelompok tani dari 4 Distrik di Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (21/12/2024). 

Penyerahan bantuan peralatan pertanian tersebut kepada kelompok tani yang telah memenuhi persyaratan secra administrative untuk menerima bantuan dari pemerintah. 

Baca juga: Disbudpar Jayawijaya dan Ahli Merekomendasikan Penetapan 15 Objek Cagar Budaya

Penjabat (Pj) Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Thony M Mayor mengatakan pihaknya menyerahkan bantuan hand traktor kepada lima kelompok tani yang selama ini dikunjungi dan telah dilihat sendiri hasil produksifitasnya masih berjalan.

"Banyak yang meminta hand traktor, setiap kali kita mengunjungi mereka dan setelah dianalisa Dinas Pertanian hanya 5 kelompok tani yang bisa mendapatkan bantuan tersebut," katanya. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, masih ada 8 unit hand traktor yang akan diserahkan kepada kelompok tani yang lainnya. 

Bantuan tersebut diharapkan bisa difungsikan membantu mengelola lahan pertanian dalam hal ini sawah. 

Sebab mereka membajak secara manual dengan lahan yang luas itu sangat sulit, sehingga pemerintah membantu dengan alat ini.

Baca juga: Kepala Balai Sungai Papua Merauke Apresiasi Petani Milenial Jayawijaya

"Kami harapkan dengan alat ini bisa meningkatkan hasil pertanian dalam hal ini tanaman padi sebab beberapa waktu lalu kami meluncurkan label beras organik Wamenaini supaya bisa dikenal dan memacu masyarakat untuk giat bekerja," ujarnya.

Selain itu, lanjut Penjabat Bupati Jayawijaya ini menambahkan, Pemerintah Daerah juga sudah menganggarkan dana melalui Disnakerindag. 

Baca juga: Ini Tujuan Disbudpar Jayawijaya Gelar Pelatihan Keselamatan Bagi Pengelola Wisata Tirta

"Untuk membeli beras yang dihasilkan oleh petani lokal Wamena. Kami jual dalam gerakan pangan murah yang berkolaborasi dengan bantuan dari badan ketahanan pangan nasional," pungkasnya. (*)