Guru Demo di Kantor Bupati Jayapura
BREAKING NEWS: Guru Demo di Kantor Bupati Jayapura, Tuntut Tunjangan Berbulan-bulan Belum Dibayar
Para guru tersebut terdiri dari sekolah Paud, SD, SMP, dan SMA yang berasal dari berbagai penjuru daerah di Kabupaten Jayapura, seperti Ravenirara.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Jayapura menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Jayapura, yang terletak di kawasan Gung Merah, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (30/12/2024).
Mereka menuntut pembayaran sejumlah tunjangan yang tertunggak selama berbulan-bulan, termasuk uang lauk pauk (ULP), sertifikasi, non sertifikasi dan tunjangan daerah terpencil.
Para guru tersebut terdiri dari sekolah Paud, SD, SMP, dan SMA yang berasal dari berbagai penjuru daerah di Kabupaten Jayapura, seperti Ravenirara, Airu, dan Yokari.
Baca juga: Guru di Kabupaten Jayapura Bersuara, Tuntut Pemerintah Segera Bayar Tunjangan
Dalam aksinya, para guru engaku sangat kesulitan akibat keterlambatan pembayaran tunjangan tersebut.
"Kami sudah sangat kesulitan dengan kondisi ini. Tunjangan yang seharusnya menjadi hak kami, malah tertahan begitu lama," ungkap Andreas Swewali, selaku Ketua PGRI Kabupaten Jayapura.
Berikut tuntutan para guru:
1. Uang Lauk Pauk (ULP) selama sembilan bulan pada tahun sejak tahun 2023 sampai Desember 2024
2. ULP tahun 2024 dari bulan Juli sampai Desember hanya dibayarkan dua bulan saja yaitu Juli dan Agustus
3. Sertifikasi di triwulan ketiga ada sebagian guru yang sudah dapat dan ada sebagian guru yang belum dapat
4. Sertifikasi triwulan empat belum terbayarkan
5. Non sertifikasi selama enam bulan
6. Tunjangan daerah terpencil seperti di daerah Distrik Ravenirara dan Airu, Yokari belum dibayarkan selama 9 bulan
7. PPPK angkatan 2021 belum terima rapelan gaji dari April 2022 sampai Januari 2023
8. PPPK angkatan 2022 belum dibayarkan sama sekali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.