KKB Papua
Aske Mabel Diburu, Pecatan Polisi yang Kabur Membawa Senjata Api dari Pos Yalimo: Pekerja Dibunuh
Aske Mabel membawa kabur empat pucuk senjata api saat situasi lengah di pos trmpatnya bertugas di Yalimo, Papua Pegunungan.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aske Mabel terus diburu pasca-pembunuhan tukang senso kayu di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz tengah beroperasi mengejar pecatan polisi yang kabur dari satuan tugas hingga membelot ke KKB.
Aske Mabel membawa kabur empat pucuk senjata api saat situasi lengah di pos trmpatnya bertugas di Yalimo.
“Kami melakukan pengejaran terhadap KKB Aske Mabel yang diduga sebagai pelaku penembakan,” ujar Operasi Damai Kartenz, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Faisal Ramadhani, Senin (13/1/2025).
Baca juga: Organisasi Papua Merdeka Tebar Teror di Yalimo, Dua Warga Sulawesi Tewas Dibantai: Ini Identitasnya
Satgas Damai Cartens bersama Polres Yalimo dan TNI juga melaksanakan patroli di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo.
Patroli ini dilakukan untuk memulihkan kondisi keamanan pascapenembakan terhadap dua tukang senso kayu yang terjadi pada Rabu (8/1/2025).
“Kami telah lakukan patroli di wilayah penembakan terhadap dua orang tukang senso kayu, guna pemulihan keamanan di tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya.
Faisal berharap, dengan adanya pengejaran terhadap KKB pimpinan Aske Mabel dan patroli yang dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz bersama Polres Yalimo dan TNI, tidak akan terjadi lagi kasus kekerasan bersenjata di Kabupaten Yalimo.
“Intinya patroli ini untuk memulihkan stabilitas keamanan di wilayah tersebut sehingga ke depan tidak terulang lagi,” ucapnya.
Pada Rabu (8/1/2025), terjadi penembakan terhadap dua petugas senso kayu yang mengakibatkan keduanya meninggal dunia di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo.
Kasus ini menambah deretan panjang konflik bersenjata yang masih terus terjadi di wilayah Papua.
Kapolda Papua Irjen Patrige Rudolf Renwarin, berharap dengan adanya Operasi Damai Kartenz yang dilakukan di Kabupaten Yalimo, kekerasan bersenjata dapat diminimalisir dalam satu tahun ke depan.
Baca juga: Aske Mabel Disebut Dalang Penembakan Tukang Senso di Yalimo, Pecatan Polisi Gabung dengan KKB Papua
“Konflik bersenjata di Kabupaten Yalimo perlu diantisipasi, sehingga ke depan tidak terjadi lagi penembakan yang serupa." "Mudah-mudahan dalam kurun waktu satu tahun ini tetap aman dan tidak terjadi lagi konflik bersenjata di Yalimo,” harap jenderal bintang dua ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/10062024-Bripda_Aske_Mabel-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.