Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Biak Luncurkan ILP Puskesmas 

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK-  Pemkab melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor meluncurkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) Puskesmas se daerah setempat, yang berlangsung ddi Grand Ballroom KSL Biak, Papua,  Rabu (22/1/2025).

Peluncuran ini dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen ILP.

Launching yang dilakukan Plt Sekda Biak Numfor, Zacharias L Mailoa, dihadiri Ketua Komisi III DPRK Biak, Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Daud N Duwiri, dan jajaran, serta para kepala distrik, kepala puskesmas di wilayah tersebut.

Baca juga: Polantas Polres Biak Gelar Millenial Safety Riding di SMU N 3 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Daud N Duwiri menyampaikan, transformasi Integritas Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) merupakan bagian dari transformasi pelayanan kesehatan primer yang digagas oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada 2022.

“Integrasi pelayanan kesehatan primer merupakan sebuah pendekatan pelayanan kesehatan untuk memberikan dukungan yang komprehensif dan berkualitas fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup,”kata Daud dalam laporannya.

Sebelum pelaksanaan launching ILP, kata Daud, pihaknya telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya, monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan bergerak (PKB) dimana pelayanan kesehatan bergerak tahun 2024 lokus di Distrik Padaido, persiapan penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas, dan Program Layanan Unggulan Biak Sehat dan Public Safety Center (PSC) 119. 

“Mengenai persiapan BLUD Puskesmas sudah dilaksanakan pada bulan Juli 2024 dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan BPKP perwakilan Provinsi Papua. Sedangkan Launching ILP sendiri seharusnya kami laksanakan di Tahun 2024 namun baru dilaksanakan pada tahun 2025,” terang dia.

Baca juga: Tanam Jagung Serentak 1 Hektare, Polres Biak Numfor Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional 

Untuk layanan unggulan Dinas Kesehatan saat ini ada Biak Sehat yang telah berjalan sejak tahun 2022 sampai saat ini melayani rujukan masyarakat tidak mampu dalam wilayah Biak, keluar Biak, dan keluar Papua, serta PSC 119 yang sudah berjalan sejak tahun 2023.

Berdasarkan laporan dari pengelola provinsi, sampai saat ini baru 4 (empat) Kabupaten dari 8 (delapan) Kabupaten dan 1 kota yang sudah melaksanakan Kick Off pelayanan ILP. 

"Semoga dengan komitmen pimpinan dengan dukungan lintas sector, Puskesmas dapat menjalankan ILP dengan baik agar dapat mencapai SPM bidang kesehatan yang lebih optimal," ungkap Daud

Daud juga berharap Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer di Kabupaten Biak Numfor. 

“Semoga integrasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan memperbuat Sinergi antara pemerintah daerah dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP),” tandasnya.

Baca juga: TNI-Polri dan Masyarakat Biak Numfor Rayakan Natal dalam Kebersamaan

Sementara itu, Plt Sekda Biak Numfor, Zacharias L Mailoa berharap program ILP ini dapat menghadirkan layanan kesehatan yang lebih terkoordinasi, efektif, dan efisien, sehingga kebutuhan kesehatan masyarakat dapat terpenuhi dengan lebih baik.

“Integrasi layanan kesehatan primer ini tidak hanya menjadi jawaban atas tantangan yang kita hadapi di sector kesehatan, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen kita untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional sebagaimana yang tertuang dalam salah satu Asta cita Presiden Prabowo,” ujar Plt Sekda Biak Numfor.

Baca juga: Ngopi Bersama, TNI AL dan Forkopimda Biak Numfor Pererat Tali Silaturahmi

Dirinya pun berpesan para kepala puskesmas dan jajarannya serta semua pihak terkait, agar dapat mengimplementasikan program ILP ini dengan penuh dedikasi, inovasi, dan semangat kolaborasi. (*)