Sambut Baik Program Kaju, DPR Kabupaten Jayapura Dorong Perda Kearifan Lokal

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Ruddy Bukanaung, bakal mendorong Peraturan Daerah (Perda) kearifan lokal.

Di dalam Perda tersebut, kata Ruddy, nantinya mengatur muatan lokal termasuk batik Papua dan Noken melalui Program Kamis Jumat Noken atau Kaju.

Baca juga: Wartawan Papua Imbau Anggota Kenakan Noken dan Batik Sebagai Upaya Pelestarian Budaya

Tentunya, sambung Ruddy, wakil rakyat di Kabupaten Jayapura menyambut baik pencanangan program Kaju sehingga dari sisi legislasi ia mendorong dalam waktu dekat Perda kearifan lokal.

"Secara teknis mungkin pada tahun ini, supaya masuk ke Propemperda atau program pembentukan peraturan daerah sehingga di tahun berikutnya sudah bisa mulai dibahas," tujar Ruddy kepada media usai menghadiri pencanangan Program Kaju di SD Avdvent Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (25/1/2025).

Baca juga: Setiap Kamis dan Jumat ASN Kabupaten Jayapura Wajib Kenakan Batik dan Noken, Ini Aturan Lengkapnya!

Dia berharap melalui penggunaan Noken, para siswa di tingkat satuan pendidikan merasa dekat dengan alam, serta menjaga dan melestarikan lingkungan.

Apalagi, sambung Ruddyk, filosofi Noken sebagai warisan budaya tak benda lantaran bahan untuk membuat Noken diambil dari hutan.

Noken juga dibuat masih memakai cara tradisional dengan cara dirajut.

"Dari serat kayu, serat daun, batang anggrek, dan lainnya. Sehingga kalau kita mengingat filosofi ini kita dekat dengan alam,"ungkapnya.

Baca juga: Freeport Indonesia Hadirkan Seniman Kamoro Meriahkan Festival  Noken Papua 2024 di Jakarta

Ruddy juga meminta agar Program Kaju dapat dilaksanakan di sekolah lain di Kabupaten Jayapura, sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya .

"Kita jaga alam lingkungan lingkungan sekolah karena akan banyak memberikan manfaat bagi kita," tutupnya. (*)