KKB Papua
Organisasi Papua Merdeka Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Warga Sipil di Yahukimo
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menuding korban sebagai agen intelijen pemerintah Indonesia.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
"Saat ini seluruh pasukan Kodap XVI Yahukimo sedang melakukan operasi di wilayah perang menyusul peristiwa pembakaran mobil Avanza milik aparat keamanan Indonesia di Yahukimo pada Rabu (28/1/2025)," ujarnya.
Pernyataan TNI
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, menuding Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagai pelaku.
Diketahui, KKB adalah sebutan polisi bagi TPNPB-OPM.
Candra mengatakan pelaku membunuh korban secara sadis, menggunakan senjata tajam berupa parang.

"(Akibatnya) korban mengalami luka sobek akibat senjata tajam atau parang," kata Candra dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat (31/1/2025).
Candara bilang, aparat keamanan mengetahui adanya pembunuhan saat ada warga yang melaporkannya ke pos terdekat.
"Ada warga yang datang melapor ke pos kalau melihat ada korban yang tergeletak di tepi jalan dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Sementara, polisi tengah berupaya menyelidiki kasus ini setelah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Anggota KKB Papua Yantis Murib Ditangkap di Jayapura, Terlibat Penembakan Warga Ilaga
Ratna (40), istri korban, menuturkan suaminya sempat pamit setelah sholat ashar pada pukul 16.00 WIT.
Alasan korban, untuk mengantarkan barang jualan ke kawasan Bandara Dekai Yahukimo.
Menurut Ratna, suaminya meninggalkan rumah bersama seorang asli Papua. Sosok tersebut masih dalam penyelidikan.
Antara Jahari dan rekannya itu diketahui sudah kenal lama. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.