HUT PI di Papua
Ottow dan Geisler Pertama Kali Menerjemahkan Alkitab ke Dalam Bahasa Numfor
Hal itu dilakukan lantara tempat pendaratan pertama mereka di Pulau Mansinam, Manokwari, Provinsi Papua Barat, dihuni oleh penduduk dari Pulau Numfor

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Dua misionaris asal Belanda dan Jerman, Carl Willem Ottow dan Johann Gotlob Geissler yang membawa injil ke Papua dan masuk di Pulau Mansinam pada 5 Februari 1855, disebut pertama kali menerjemahkan Alkitab ke dalam Bahasa Numfor.
Baca juga: HUT ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua, GKI Klasis Mimika Gelar Ibadah Syukuran
Hal itu dilakukan lantara tempat pendaratan pertama mereka di Pulau Mansinam, Manokwari, Provinsi Papua Barat, dihuni oleh penduduk dari Pulau Numfor. Secara pemerintahan saat ini, Numfor masuk Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.
Berdasarkan literasi dan sumber lisan dari para tetua, masyarakat Pulau Numfor bisa berada di Mansinam sebab mereka selalu menjelajah samudera dan pesisir di Papua dahulu kala.
Baca juga: Ini Harapan Tokoh-Tokoh Agama dan Pemkab Nabire Setelah Ibadah HUT PI Ke-170
Secara geografis, jarak Pulau Numfor dan Mansinam di Manwokri sangat dekat, dibanding Pulau Numfor dengan Pulau Biak. Sehingga masyarakat dengan menggunakan sampan dayung, mereka bisa menjangkau Manokwari. Praktik berlayar dan mendayung secara manual ke Manokwari, hingga 2013 masih dilakukan oleh beberapa warga Pulau Numfor.
Baca juga: Warga Sumatra dan Jawa Ibadah HUT PI di Papua Dengan Pakaian Adat
Ottow dan Geissler kemudian belajar bahasa daerah yang digunakan masyarakat di Mansinam, agar upaya menyebar luaskan ajaran Kristen yang diawali di Mansinam bisa dipahami masyarakat.
Dari upaya belajar bahasa itu, Ottow dan Geissler berhasil menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Numfor.
Baca juga: Jemaat GKI Sologratia Waena, Kota Jayapura Rayakan HUT PI ke-170 Dengan Sukacita
Dalam kitab yang diterjemahkan itu, tidak dirincikan nama kitab, ayat. Namun sebagian besar kisah atau cerita nubuat Tuhan, kelahiran Yesus, perumpamaan, kematian hingga kebangkitan Yesus dituliskan di sana. Semua itu menggunakan Bahasa Numfor yang sudah jarang didengar.
Berikut ini merupakan salinan terjemahan Alkitab ke dalam Bahasa Numfor yang dibuat oleh Ottow dan Geisler lalu diperbanyak.
Baca juga: Hadiri HUT PI di Mansinam, Pj Gubernur Papua Tengah Berikan Bantuan Rp 1 Miliar dan 1 Unit Speedboat
Isi potongan kitab ini secara garis besar menjelaskan tentang perumpamaan pemilik kebun anggur yang mengirim anaknya.
Cerita ini sebenarnya terdapat dalam kitab Matius 21:33 - 46. Namun pada kitab Bahasa Numfor, tidak disebutkan nama kitab atau ayat. (*)
Tribun-Papua.com
HUT PI ke 170
5 Februari 2025
Info Papua
Info Papua Barat
Pulau Numfor
Info Kabupaten Biak Numfor
HUT ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua, GKI Klasis Mimika Gelar Ibadah Syukuran |
![]() |
---|
Ini Harapan Tokoh-Tokoh Agama dan Pemkab Nabire Setelah Ibadah HUT PI Ke-170 |
![]() |
---|
Warga Sumatra dan Jawa Ibadah HUT PI di Papua Dengan Pakaian Adat |
![]() |
---|
Jemaat GKI Sologratia Waena, Kota Jayapura Rayakan HUT PI ke-170 Dengan Sukacita |
![]() |
---|
GKI Paulus Jayapura Mengisi Peringatan HUT PI Dengan Lomba Cerita Alkitab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.