HUT PI di Papua
GKI Paulus Jayapura Mengisi Peringatan HUT PI Dengan Lomba Cerita Alkitab
Injil pertama kali diumumkan di Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat dan sejak saat itu, penyebaran Injil terus berkembang hingga ke berbagai wilaya
Penulis: Yulianus Magai | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun Papua, Yulianus Magai
TRIBUNPAPUA.COM, JAYAPURA – Menyambut Hari Ulang Tahun-Pekabaran Injil (HUT-PI) di Tanah Papua pada 5 Februari 2025 mendatang, pengurus GKI Paulus Dok V Kota Jayapura, Provinsi Papua menggelar lomba cerita Alkitab untuk anak-anak dan lomba memasak bagi persekutuan kaum bapak.
Setiap tanggal 5 Februari, umat Kristen di Papua memperingati masuknya Injil ke Tanah Papua, yang pertama kali dibawa oleh dua misionaris asal Jerman, Carl Wilhelm Ottouw dan Johann Gottlob Geissler pada tahun 1855.
Baca juga: PSBS Berangkatkan 21 Pemain Untuk Hadapi Macan Kemayoran
Injil pertama kali diumumkan di Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat dan sejak saat itu, penyebaran Injil terus berkembang hingga ke berbagai wilayah Papua, termasuk Jayapura.
Ketua Jemaat GKI Paulus Dok V, Pendeta Fransina Mandowen, S.Th., mengapresiasi panitia yang telah menggagas kegiatan ini. Ia menyebut dua lomba itu memberikan kesan yang luar biasa karena mengedepankan kebersamaan dalam jemaat.
Baca juga: Satgas 512/QY Bantu Ketersediaan Air Bersih Untuk Warga Daerah Terpencil di Keerom
“Kegiatan ini sangat positif, selain mempererat kebersamaan, juga memiliki nilai rohani yang mendalam. Khusus untuk lomba cerita Alkitab, anak-anak akan bercerita tentang Yesus Kristus. Ini memberikan dampak baik karena mereka akan semakin dekat dengan Tuhan melalui pembelajaran kisah-kisah Alkitab,” ujarnya.
Selain itu, lomba memasak yang diikuti oleh kaum bapak dan ibu juga menjadi bagian dari persekutuan yang memperkuat semangat kebersamaan dalam jemaat. Pendeta Fransina berharap kegiatan seperti ini terus ditingkatkan agar semakin mempererat hubungan kekeluargaan dan semangat dalam melayani.
Baca juga: UPDATE Kasus Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi, TNI Bentuk Tim Investigasi untuk Ungkap Pelaku
Ia juga mengingatkan pentingnya 5 Februari sebagai momen bersejarah bagi orang Papua, sebab 170 tahun yang lalu, orang asli Papua hidup tanpa mengenal ajaran Tuhan.
“Namun, Tuhan memiliki rencana bagi kita melalui misionaris Ottouw dan Geissler sehingga sekarang kita bisa merasakan hasil dari pekabaran Injil tersebut. Gereja di Tanah Papua adalah hal yang sangat penting dan harus kita jaga,” tambahnya.
Baca juga: VIDEO VIRAL Oknum Mahasiswa Papua Palak Warga di Jalan Raya Bandung, Methodius Kossay Angkat Bicara
Pendeta Fransina mengajak seluruh jemaat untuk terus memuji Tuhan dan bersyukur atas terang Injil yang telah menerangi kehidupan masyarakat Papua.
"Saya berharap umat di tanah Papua khususnya Jemaat Paulus Dok V Jayapura terus memuji Tuhan dan menjaga kekeluarga dan semangat," pungkasnya.(*)
HUT PI dan Pendidikan Kristen
HUT PI ke 167
Tribun-Papua.com
GKI Dok 9 Jayapura
Info Kota Jayapura
5 Februari 2025
Ottow dan Geisler Pertama Kali Menerjemahkan Alkitab ke Dalam Bahasa Numfor |
![]() |
---|
HUT ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua, GKI Klasis Mimika Gelar Ibadah Syukuran |
![]() |
---|
Ini Harapan Tokoh-Tokoh Agama dan Pemkab Nabire Setelah Ibadah HUT PI Ke-170 |
![]() |
---|
Warga Sumatra dan Jawa Ibadah HUT PI di Papua Dengan Pakaian Adat |
![]() |
---|
Jemaat GKI Sologratia Waena, Kota Jayapura Rayakan HUT PI ke-170 Dengan Sukacita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.