Hari Pers Nasional
Jurnalis Jayapura Bagi Mawar Hitam, Simbol Tahun Berbahaya Bagi Pers di Papua
Massa aksi juga memegang poster bergambar dua orang pelaku yang terekam kamera pengawas, pelaku sedang melempar bom molotov dan satu orang lagi
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Marius Frisson Yewun
Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
PERS PAPUA: Aksi damai jurnalis dan pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) di Jayapura, Senin, (10/2/2025). Mereka meminta dukungan masyarakat untuk mengungkap kasus teror bom di Kantor Redaksi Jubi pada 16 Oktober 2024.
"Jadi jurnalis di Papua terutama Jubi selalu ada bersama rakyat Papua dan kami terus kawal sampai tuntas, Pangdam harus berani ungkap," ujarnya.
Agus mengatakan, pengungkapan kasus sebagai upaya efek jera terhadap pelaku bahwa penegakkan dan keadilan sudah berlaku di Papua."Kalau tidak diungkap maka keadilan dan penegakkan hukum hanya berlaku pada rakyat kecil sementara bagi penegak hukum tidak berlaku," ucapnya. (*)
Halaman 2 dari 2
Tags
Tribun-Papua.com
Info Kota Jayapura
Hari Pers Nasional (HPN) 2025
Solidaritas Jurnalis Papua Barat
jurnalis Papua
Update Kasus Bom di Kantor Jubi
Kantor Jubi Dilempar Bom Molotov
Elisa Sekenyap
Berita Terkait: #Hari Pers Nasional
HPN 2025, Gustaf Griapon Dukung Transparansi dan Akuntabilitas Terhadap Pemberitaan |
![]() |
---|
Kisah Marco Kartodikromo, Jurnalis yang Menghantui Pemerintah Belanda: Dibuang ke Boven Digoel Papua |
![]() |
---|
Hari Pers Nasional 2024, Triwarno Purnomo: Jurnalis Junjung Tinggi Profesionalitas |
![]() |
---|
Hari Pers 2024, Frans Pekey: Keberadaan Pers Sangat Strategis |
![]() |
---|
2 Kepala Dinas Terlibat Pemukulan di Acara Hari Pers Nasional, Gubernur Sultra Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.