ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PAPUA

Dewan Adat Saireri Imbau Masyarakat Terima Keputusan MK Terhadap PHP Gubernur Papua

Keputusan MK itu final dan mengikat, jadi kalau mereka sudah memutuskan, kita punya pilihan adalah menerima karena tidak ada solusi lain untuk

Tribun-Papua.com/Marius Frisson Yewun
PILKADA PAPUA: Koordinator Dewan Adat Saireri, Wilem Zaman Bonai ketika di Jayapura, Kamis, (13/2/2025). Ia mengimbau seluruh masyarakat dan calon gubernur menerima hasil putusan MK dengan hati dingin dan saling merangkul membangun Papua. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Dewan Adat Saireri yang meliputi Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Yapen dan Waropen, mengimbau seluruh masyarakat menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap siapa gubernur dan wakil gubernur terpilih yang akan memimpin Papua 5 tahun.

Koordinator Dewan Adat Saireri, Wilem Zaman Bonai di Jayapura, Kamis, mengatakan semua proses sidang Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) merupakan keweangan MK yang tidak bisa diintervensi pihak manapun, sehingga ketika MK telah memutuskan maka masyarakat harus menerima hasilnya.

Baca juga: Pameran Foto Suara Kampung Imsar di Kabupaten Jayapura Bukti Nyata Kehidupan Masyarakat

“Keputusan MK itu final dan mengikat, jadi kalau mereka sudah memutuskan, kita punya pilihan adalah menerima karena tidak ada solusi lain untuk membatalkan itu. Jadi saya mengimbau seluruh masyarakat, mari kita menerima hasil ini dan mensyukurinya. Siapapun yang terpilih, itu adalah gubernur kita,” katanya.

Wilem Zaman Bonai mengharapkan kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, tetap memegang komitmen mereka ketika berjumpa denganya di rumah adat di Yapen beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Persipura Pecundangi Tuan Rumah Persipa Pati, Rumakiek dan Arodi Cetak Kemenangan di Kandang Lawan

Saat itu kedua calon berjanji mewujudkan pemilu damai dan akan saling menerima. Hal itu sudah terbukti sejak pencoblosan hingga ini namun pada saat putusan MK nantinya, mereka harus membuktikan lagi dengan memberikan suasana menyejukkan atau saling menerima.

“Saya mengimbau dua pasangan gubernur untuk memberikan contoh yang baik, sebagaimana janji mereka untuk pemilu damai. Saya harap komitmen itu kita pegang, jadi yang menang pada saat pengumuman itu sama-sama tampil untuk menyejukkan, saling memberika salam. Karena dua pasangan calon ini punya suara bagus maka bekerja sama membangun Papua,” katanya.

Baca juga: YPMAK Dukung Pembagunan Sekolah YPPK Terang Kristus III Pomako

Ketua Dewan Adat Yapen ini berpesan kepada tim sukses ke dua calon agar ketika MK telah memutuskan pemenang maka tim sukses tidak perlu euphoria berlebihan atau pawai, apalagi menyinggung tim dari lawan yang belum sempat menang.

Alangkah baiknya menurut dia, perayaan kemenangan dilakukan dalam bentuk doa, seperti yang sudah dipraktikkan oleh kedua pasangan ketika hendak maju maupun saat-saat kampanye.

Baca juga: Freeport Indonesia Kirim 125 Kilogram Emas Batangan Perdana ke ANTAM

“Situasi ini juga harus kita dukung dalam proses pengumuman hasil pilkada. Ini harus direspon dengan positif seperti yang saya sampaikan tadi, supaya kondisi ini kita jaga dan kita bisa membangun,” katanya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved